Rekam Jejak IGK Manila: Moncer di Dunia Militer hingga Timnas Indonesia

Jakarta: Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, meninggal dunia. IGK merupakan Lulusan Akademi Militer Nasional (1964).

Dia pernah menempuh pendidikan di Raider, Seskoad, hingga Tar-4 Manggala Tk Pusat. Kariernya cukup moncer di kesatuan. Dia pernah menjadi Danton Yon PP (1965), ADC Pangkopur Pom IV Kalbar (1966), Pama Ronyid Pom 14/HN (1967), Kasubro OPS Pom 14/HN (1968), Danki 35 Pom 14/HN (1969), Paurmin Denma Dikpom (1970), ADC Sekpri Bakin (1970), Gunmil Pusdikpom (1974), Karowas (1977), Pa Hub PS PBB (1977).

IGK Manila juga pernah menjabat sebagai Kabag Hartib Disprovad (1978), Kapomdam IV/Sriwijaya (1985), Dan Pusdik Pom (1985), Wadan Puspom (1988), dan Staf Ahli Pangab (1993). Pangkat terakhir IGK Manila adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Angkatan Darat.

Selain gemilang di dunia militer, IGK Manila juga mencatatkan prestasi positif di dunia olahraga. Dia sukses mengomandoi Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991 dan Bandung Raya dalam meraih Liga Indonesia 1996.

Dia juga pernah menjadi manajer tim sepak bola Indonesia, Persija Jakarta. Bahkan, klub asal Ibu Kota itu berhasil juara saat IGK Manila menjadi manajer.

IGK Manila juga dikenal sebagai tokoh olahraga nasional. IGK Manila memiliki julukan Bapak Wushu. Pada 2020, IGK Manila menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.

Penghargaan IGK Manila

IGK Manila menerima banyak penghargaan tanda jasa atas dedikasinya di dunia militer. Tanda jasa tersebut, yakni Satya Lencana GOM VIII, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Lencana Penegak.

Kemudian, Satya Lencana Kesetiaan VII, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Seroja, dan Satya Lencana Bintang Yudha Darma.

IGK Manila meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Jakarta pada Senin, 18 Agustus 2025. Jenazah IGK Manila akan dibawa ke ABN NasDem untuk diberikan penghormatan terakhir.

"Jenazah akan disemayamkan di Aula ABN untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan memberikan penghormatan terakhir," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim kepada Metrotvnews.com, Senin, 18 Agustus 2025.

NasDem juga akan menggelar upacara pelepasan jenazah untuk dilanjutkan proses kremasi. Kegiatan ini akan dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB, Senin, 18 Agustus 2025.

"Sebelum pemberangkatan akan dilaksanakan upacara kebesaran di ABN sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara," ujar Taslim.