Anggaran Dipangkas 42%, Rosan Minta Jajaran Tetap Kerja Maksimal

Jakarta: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, telah berkomunikasi dengan jajarannya ihwal pemangkasan anggaran. Ia tetap meminta jajaran tetap bekerja maksimal di tengah efisiensi.

"Saya bilang kita dengan (anggaran) yang ada ya kita kerja aja dengan semaksimal mungkin," ujar Rosan usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2025.

Ia juga meminta etos bekerja harus tetap dijunjung untuk mencapai target yang telah ditentukan. Upaya menarik investasi, kata Rosan, dapat dilakukan secara virtual pada tahap pendekatan dengan investor.
 

Baca: Kementerian PU Pangkas Anggaran hingga Rp81 Triliun

"Sekarang kita lebih banyak juga untuk mengundang mereka untuk datang ke Indonesia, ya kan banyak caranya lah untuk kita meyakinkan mereka. Menurut saya saya sih tetep yakin bahwa target yang akan direncanakan akan tercapai," jelasnya.

Lebih lanjut, Rosan menyebut anggaran perjalanan dinas juga dipangkas untuk mendukung kebijakan efisiensi. Namun, ia pastikan langkah ini tidak berdampak terhadap pelayanan publik.

"Perjalanan dinas kita sesuaikan. Buat kita yang penting nomor satu layanan publik yang kita utamakan itu tetep berjalan dengan normal," tandasnya.

Diketahui anggaran Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal kena pemangkasan Rp292.599.000.000 atau sebesar 42,9 persen dari pagu total Rp681.880.285.000.