Menko Muhaimin Sebut Efisiensi Anggaran Bak Menelan Pil Pahit

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meninjau program cek kesehatan gratis di Puskesmas Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Menko Muhaimin Sebut Efisiensi Anggaran Bak Menelan Pil Pahit

Hendrik Simorangkir • 10 February 2025 15:20

Tangerang: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, kebijakan efisiensi anggaran di kementerian/lembaga seharusnya tidak menurunkan kinerja para pegawai. Menurutnya, revisi dan revitalisasi anggaran itu memang butuh proses.

"Efisiensi itu harus dilakukan, soal nanti kebutuhannya melakukan berbagai revisi dan revitalisasi itu proses. Tapi, efisiensi ini mutlak harus dilakukan sebagai bagian dari adanya pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran," ujarnya di Tangerang Selatan (Tangsel), Senin, 10 Februari 2025.

Muhaimin atau Cak Imin menuturkan, efisiensi anggaran mendapat penolakan di berbagai kementerian dan aparatur sipil negara (ASN). Meski demikian, kata Cak Imin, efisiensi bermanfaat untuk negara.
 

Baca: Pemkot Malang Bakal Pangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas

"Semua pasti protes, tapi ini harus. Ibarat saya ya, pil pahit. Pil pahit itu pahit di awal pasti bermanfaat untuk negara. Semuanya harus terima dan saya pendukung utama efisiensi. Tapi saya pikir bagus buat kita efisien dalam melangkah," jelasnya.

Cak Imin menjelaskan, kebijakan efisiensi anggaran nantinya akan dilakukan peninjauan. Ia pun mendukung terkait kebijakan Menteri Keuangan anggaran yang tidak terlalu menjadi prioritas agar tetap dipotong.

"Jadi setelah efisiensi pemotongan, nanti akan ada review namanya. Review mana yang memang kebutuhan prioritas. Makanya seluruh pembahasan di DPR di hold, supaya ada revisi dulu, nanti kita cek lagi mana yang betul-betul vital," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)