3 Polisi Terluka Saat Bekuk Komplotan Perampok Mobil Mewah di Semarang

Mobil minibus digunakan para tersangka pelaku perampokan mobil mewah di Semarang berhasil diamankan polisi. MI

3 Polisi Terluka Saat Bekuk Komplotan Perampok Mobil Mewah di Semarang

Media Indonesia • 11 February 2025 18:34

Semarang: Penangkapan terduga pelaku perampokan mobil di Semarang mendapat perlawanan. Tiga anggota Resmob Polda Jawa Tengah terluka dan tiga pelaku perampokan dapat dibekuk bersama dua barang bukti mobil hasil perampokan milik warga Bandung, Jawa Barat.

Tiga tersangka yakni ARW, 35, warga Perum Griya Tamanmas, Kecamatan Tamantirto, Kabupaten Bantul, GA, 35, warga Jalan Cempaka, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dan IKR, warga Rejosari, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Boyolali. Ketiganya tidak berkutik setelah ditangkap tim Resmob Polda Jawa Tengah.

Ketiga tersangka ditangkap di Jalan Cempaka, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, setelah petugas mendapatkan laporan oleh korban warga Bandung, Jawa Barat. Korban dirampok ketika bertransaksi jual beli mobil sedan mewah.

"Dalam penggrebekan tersebut, pelaku melakukan perlawanan hingga tiga anggota terluka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Semarang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto Selasa, 11 Februari 2025.

Peristiwa perampokan tersebut, berawal ketika korban atas nama Cecep Sobana, menawarkan mobil sedan mewah arian 2.4 V/AT tahun 2007 melalui media sosial. Korban lalu dihubungi seseorang diduga komplotan pelaku. Pelaku menstranfer uang Rp1 juta sebagai tanda keseriusan dan uang ganti bensin.

Korban tidak merasa curiga melihat keseriusan calon pembeli, ungkap Artanto. Korban kemudian mengirim empat karyawannya untuk mengantar mobil di Kota Salatiga pada Minggu, 9 Februari sekira pukul 02.00 WIB sesuai kesepakatan. Para tersangka lalu mengajak ke Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang dengan dalih ingin melakukan setor tunai.
 

Baca: Viral, Aksi Perampokan di Malang Diduga Libatkan WNA

Namun sesampai di lokasi,  para korban malah dikepung empat orang yang membawa golok dan diduga senjata api dan langsung mengancam korban serta merampas mobil sedan mewah tersebut kemudian dibawa kabur oleh para tersangka. Usai kejadian korban melaporkan perampokan tersebut ke kepolisian.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengungkapkan setelah mendapat laporan tersebut, petugas dikerahkan untuk melakukan penyelidikan hingga dapat menemukan petunjuk adanya komplotan perampok itu masuk Banyumanik, Kota Semarang.

"Kami lantas menyusun penangkapan," imbuhnya.

Pada awal penangkapan, polisi yang telag mengepung memperkenalkan diri sebagai anggota kepolisian dan meminta agar para tersangka menggunakan mobil minibus menyerahkan diri. Namun para pelaku melakukan perlawanan dengan menyalakan mobil dan maju mundur berulang kali untuk berusaha kabur.

Hingga akhirnya komplotan tersebut berhasil kabur setelah sejumlah anggota terluka, ujar Dwi Subagio. Namun, petugas Resmob lain terus melakukan pengejaran hingga dapat menangkap ketiga pelaku setelah sebelumnya juga menabrak kendaraan orang lain.

"Saat ini ketiga tersangka kita lakukan pemeriksaan dan dua barang bukti yakni mobil sedan mewah milik korban dan minibus milik pelaku dalam rangka penyidikan," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)