BUMN Ini Kasih Jurus Pelaku Ekraf Genjot Nilai Tambah dan Perluas Pasar Global

PTSI memberikan jurus bagi pelaku ekraf untuk menggenjot nilai tambah dan perluas pasar global. Foto: dok PTSI.

BUMN Ini Kasih Jurus Pelaku Ekraf Genjot Nilai Tambah dan Perluas Pasar Global

Husen Miftahudin • 28 February 2025 22:02

Jakarta: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang survei, inspeksi, dan konsultasi, PT Surveyor Indonesia (PTSI), membagikan wawasan strategis mengenai pentingnya penerapan prinsip keberlanjutan untuk meningkatkan nilai tambah produk ekonomi kreatif (ekraf) dan memperluas akses pasar global.
 
Langkah tersebut dilakukan perusahaan dalam acara Talkshow Ekraf Connect bertema 'Ekraf Level Up: Digital, Collaboration, and Expansion go to Export'. Upaya ini sejalan dengan komitmen anggota Holding IDSurvey tersebut dalam mendorong daya saing sektor ekraf melalui layanan berbasis keberlanjutan.
 
"Keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi industri kreatif yang ingin berkembang secara global. Dengan dukungan layanan keberlanjutan, pelaku ekraf dapat meningkatkan daya saing sekaligus berkontribusi dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 28 Februari 2025.
 
Sebagai wadah kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan lembaga sertifikasi, acara ini menyoroti peran transformasi digital dan inovasi dalam mewujudkan ekosistem ekraf yang berkelanjutan.
 
PTSI menegaskan penerapan standar keberlanjutan, baik dalam proses produksi, rantai pasok, maupun operasional bisnis, dapat menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing serta menarik minat investor dan mitra internasional.
 

Baca juga: BNI Dorong Perkembangan Industri Kreatif dan Fesyen Lokal


(Ilustrasi produk-produk ekonomi kreatif. Foto: Istimewa)
 

Paparkan berbagai layanan keberlanjutan

 
Dalam sesi diskusi, PTSI memaparkan berbagai layanan keberlanjutan yang mendukung pelaku usaha dalam memenuhi regulasi lingkungan, menerapkan praktik bisnis hijau, serta mengadopsi prinsip circular economy.
 
Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap dampak lingkungan, produk-produk ekraf yang mengusung konsep keberlanjutan memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar ekspor dan menjadi bagian dari rantai nilai global yang bertanggung jawab.
 
Hal ini sejalan dengan peran PTSI sebagai the Guardian of Assurance dalam berbagai sektor industri, salah satunya melalui layanan berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha kreatif dengan memperoleh atestasi berkelanjutan, sehingga dapat menarik investor dan pembeli global, pemenuhan regulasi, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar dunia.
 
"Surveyor Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem ekraf yang inovatif dan berkelanjutan melalui layanan sertifikasi, verifikasi, serta konsultasi keberlanjutan. Semangat kolaborasi dan inovasi terus ditanamkan sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi institusi kelas dunia yang unggul dan berkelanjutan," tegas Sandry.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)