BNI Dorong Perkembangan Industri Kreatif dan Fesyen Lokal

Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif mendorong perkembangan industri kreatif dan fesyen tanah air lewat dukungannya pada gelaran peragaan busana bertajuk Cita Raya HIKAYAT. Sebanyak 52 koleksi pakaian wanita dan pria diperagakan dengan sentuhan tenun hasil kreasi dari empat label Indonesia.
 
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, diperlukan dukungan banyak pihak dalam membangun ekosistem industri kreatif, fesyen, dan budaya lokal Indonesia.
 
"Kami akan memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung gelaran ini termasuk memberikan berbagai promo eksklusif dari wondr by BNI yang dapat dinikmati untuk bertransaksi," ujar Okki dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2025.
 
Pengunjung yang hadir dapat membeli Koleksi Cita Raya: HIKAYAT yang tersedia di Lomma Experience Booth saat Fashion Show berlangsung pada 25 Februari 2025 di Astor Ballroom, St. Regis Hotel mulai pukul 4 sore. Selain itu, juga tersedia beragam koleksi yang bisa didapat di Lomma Shop mulai 10 Maret 2025.
 
BNI menyediakan special privileges diskon hingga 20 persen bagi nasabah yang bertransaksi dengan Kartu BNI dan wondr by BNI, cicilan nol persen untuk tenor tiga bulan, serta diskon hingga 50 persen dengan BNI Rewards Point.
 

Baca juga: Gabung Danantara, Simpanan Dana Masyarakat di Bank BUMN Dipastikan Aman

(BNI dukung perkembangan industri kreatif dan fesyen lokal. Foto: dok BNI)
 

Cashback hingga Rp250 ribu

 
BNI juga menyediakan bonus hingga Rp25 juta bagi nasabah baru BNI Emerald. "Ada pula cashback hingga Rp250 ribu untuk pengajuan Kartu Kredit BNI dan pembukaan rekening tabungan wondr by BNI," tambah Okki.
 
Koleksi wastra tenun Cita Raya: HIKAYAT yang ditampilkan pada gelaran peragaan busana ini hadir dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi dari Lomma dan Cita Tenun Indonesia, bersama empat label mode modestwear progresif yakni IKYK, RiaMiranda Signature, Kami., dan lainnya dalam media wastra tenun. 
 
Founder Lomma Dita Konar mengatakan, kolaborasi ini merupakan titik temu antara modestwear dengan tenun yang masih belum banyak dieksplor.
 
"Sebagai ruang kreatif, Lomma ingin mendukung eksplorasi fashion seluas-luasnya, untuk itu kami mencoba mengkolaborasikan dua konsep fesyen yang sudah punya komunitas masing-masing tenun dan modestwear, agar market keduanya bisa semakin luas dan para brand owner juga melahirkan inovasi baru. Momennya juga pas, menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H," jelas Dita.