Gabung Danantara, Simpanan Dana Masyarakat di Bank BUMN Dipastikan Aman

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. Foto: Tangkapan layar/Naufal Zuhdi.

Gabung Danantara, Simpanan Dana Masyarakat di Bank BUMN Dipastikan Aman

Husen Miftahudin • 25 February 2025 11:17

Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan simpanan dana masyarakat yang terdapat pada bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan tetap aman. Meski, terdapat tiga bank besar pelat merah yang resmi tergabung dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
 
Pada tahap awal, BPI Danantara mengonsolidasikan BUMN sektor keuangan, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI. Ketiganya tetap wajib tunduk dan patuh pada UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
 
"Pembentukan Danantara tidak mengurangi kualitas operasional dan layanan perbankan, serta keamanan simpanan masyarakat di bank. Bank BUMN akan tetap beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik," tegas Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dikutip dari pernyataan resmi, Selasa, 25 Februari 2025.
 
Terkait hal tersebut, OJK meminta bank untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta pelayanan kepada nasabah dalam rangka meningkatkan kontribusi bank terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan.
 
"Selanjutnya, OJK akan senantiasa memantau perkembangan bisnis bank BUMN agar tetap sejalan dengan tujuan dan maksud pembentukan BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto," tuturnya.
 

Baca juga: OJK: Danantara Optimalkan Kekayaan dan Integrasikan Pengelolaan Aset


(Logo Danantara. Foto: dok Danantara Indonesia)
 

Pastikan pengelolaan bank BUMN konsisten dan berkesinambungan

 
OJK, jelas Dian, telah melakukan koordinasi dengan kementerian dan/atau lembaga terkait serta industri perbankan mengenai implikasi teknis pembentukan BPI Danantara, termasuk skema lebih lanjut mengenai pengelolaan bank BUMN oleh BPI Danantara yang akan diatur melalui peraturan turunannya.
 
"Koordinasi OJK juga dalam rangka memastikan pengelolaan bank BUMN dijalankan dengan baik, konsisten, dan berkesinambungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," papar dia.
 
Ketiga bank BUMN yang dikonsolidasikan oleh BPI Danantara memiliki kinerja yang baik dan berkontribusi positif terhadap perekonomian, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), laba bersih, dan kredit per posisi Desember 2024 yang seluruhnya membukukan kenaikan positif dengan kualitas aset yang terjaga baik, permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai, sehingga sustainability kinerja ke depan juga dapat diperkirakan terjaga dengan baik.
 
"Pada 2025, bank BUMN akan fokus mempertahankan fundamental yang sehat dan menciptakan kinerja yang berkelanjutan," sebut Dian.
 
Dengan strategi yang terarah, inovasi digital, serta pengelolaan risiko yang prudent, bank BUMN optimis dapat menjaga pertumbuhan yang stabil di tengah dinamika kondisi perekonomian global dan domestik, sekaligus memperkuat posisi sebagai pilar utama sektor perekonomian nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)