IHSG Naik 1,41% Pagi Ini, Siap Serok Cuan Berlimpah!

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 6 Maret 2025, berada di posisi 6.531,39.
 
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.27 WIB, IHSG tercatat langsung melejit ke level 6.623,42 atau naik sebanyak 92,02 poin setara 1,41 persen.
 
Sebanyak 350 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 107 saham lainnya melemah dan sebanyak 156 saham stagnan.
 
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.27 WIB sebanyak Rp2,09 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,02 miliar saham.
 

Baca juga: Saham AS Mulai Bangkit di Tengah Celah Konsesi Tarif Trump

 

Berpotensi lanjutkan kenaikan

 
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan yang kemungkinan masih ditopang oleh kenaikan big banks (bank-bank besar).
 
"Diperkirakan support IHSG di level 6.400-6.500 dan resist IHSG pada 6.575-6.650," ungkap Fanny dalam riset hariannya, dikutip dari Investing.com, Kamis, 6 Maret 2025.
 
Adapun pada perdagangan kemarin (5/3), IHSG ditutup naik 2,37 persen, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp119 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBCA, RATU, ASII, dan BBNI.
 
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street meningkat pada Rabu (5/3), setelah dua sesi berturut-turut mengalami penurunan. Investor menyambut positif langkah pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang memberikan pengecualian tarif bagi produsen otomotif, menimbulkan harapan akan lebih banyak keringanan kebijakan perdagangan.
 
Dow Jones Industrial Average melesat 485,60 poin (1,14 persen), S&P 500 naik 1,12 persen, dan Nasdaq Composite menguat 1,46 persen.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi trading idea hari ini, yaitu BBRI, BUMI, BMRI, PSAB, KLBF, dan BRIS. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. BBRI
Spec Buy dengan area beli di Rp3.810-Rp3.830, cutloss jika break di bawah Rp3.780. Jika tidak break di bawah Rp3.780, potensi naik ke Rp3.920-Rp4.020 short term.
 
2. BUMI
Spec Buy dengan area beli di Rp90-Rp93, cutloss jika break di bawah Rp88. Jika tidak break di bawah Rp88, potensi naik ke Rp99-Rp103 short term.
 
3. BMRI
Spec Buy dengan area beli di Rp4.650-Rp4.750, cutloss jika break di bawah Rp4.600. Jika tidak break di bawah Rp4.600, potensi naik ke Rp5.000-Rp5.150 short term.
 
4. PSAB
Spec Buy dengan area beli di Rp260, cutloss jika break di bawah Rp254. Jika tidak break di bawah Rp254, potensi naik ke Rp270-Rp280 short term.
 
5. KLBF
Spec Buy dengan area beli di Rp1.050-Rp1.080, cutloss jika break di bawah Rp1.050. Jika tidak break di bawah Rp1.050, potensi naik ke Rp1.110-Rp1.140 short term.
 
6. BRIS
Spec Buy dengan area beli di Rp2.520, cutloss jika break di bawah Rp2.500. Jika tidak break di bawah Rp2.500, potensi naik ke Rp2.620-Rp2.670 short term.