Warga Kulon Progo Lomba Bikin Ketupat dan Penjor Sambut HUT 80 RI

Lomba membuat penjor di Dusun Kopat, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Dokumentasi/ Panitia Lomba.

Warga Kulon Progo Lomba Bikin Ketupat dan Penjor Sambut HUT 80 RI

Ahmad Mustaqim • 10 August 2025 17:50

Kulon Progo: Warga di Dusun Kopat, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar lomba menyambut HUT ke 80 kemerdekaan Indonesia. Lomba yang diadakan merupakan budaya lokal setempat, yakni membuat penjor dan ketupat. 

"Lomba apa ini kami tentukan berdasarkan keputusan musyawarah warga," kata Kepala Dusun Kopat, Dwi Nandanu, Minggu, 10 Agustus 2025.
 

Baca: Bukan Libur Nasional, Tanggal 18 Agustus 2025 Ditetapkan sebagai Cuti Bersama
 
Ketupat apabila diungkapkan dalam bahasa Jawa yakni kopat. Menurut dia lomba membuat ketupat atau kopat menjadi cara menunjukkan identitas dalam perlombaan. Ketupat dibuat menggunakan daun kelapa dan bahan mudah diakses dari lingkungan setempat.

Sementara penjor merupakan bagian elemen tradisi Jawa dalam hajatan tertentu, seperti pernikahan. Penjor dibuat dengan elemen utama menggunakan daun kelapa. Penjor biasa menjadi salah satu bagian dekorasi yang memiliki makna ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus lambang kejayaan dan kemakmuran. 

"Lomba membuat kopat dan penjor kami putuskan karena nilai nilai pelestarian warisan budayanya di dua kegiatan ini," jelas Danu. 

Perlombaan membuat penjor diikuti sembilan kelompok dari perwakilan dari sembilan RT di Dusun Kopat. Setiap kelompoknya beranggotakan lima orang. Pembuatan penjor diberi durasi waktu tiga jam. Adapun jenis penjor yang dilombakan adalah penjor gaya Yogyakarta-Solo. 

Sementara untuk lomba membuat kopat merupakan lomba kategori individu. Setiap warga di Dusun Kopat dibolehkan mengikutinya. Setiap babak, peserta diberi waktu lima menit untuk membuat ketupat sebanyak-banyaknya. Peserta dengan perolehan ketupat terbanyak berhak melaju ke babak selanjutnya.

"Kegiatan lomba penjor dan lomba ketupat ini baru kali pertama. Kami ingin ini akan bisa berlanjut pada tahun-tahun berikutnya sekaligus menjaga tradisi lokal," ujar Danu. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)