Prajogo Pangestu. Foto: Dokumen Barito Pasific
Eko Nordiansyah • 7 August 2025 19:10
Jakarta: Kekayaan konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu, meningkat USD20 miliar sejak April 2025 dan kini mencapai USD36,2 miliar atau sekitar Rp592 triliun, berdasarkan laporan Bloomberg Billionaires Index.
Dikutip dari VN Express, Kamis, 7 Agustus 2025, kenaikan tajam tersebut dipicu oleh lonjakan saham perusahaan energi milik Pangestu setelah Morgan Stanley Capital International (MSCI) mencabut pembatasan terhadap tiga perusahaan dalam grup usahanya.
MSCI mengintegrasikan kembali saham PT Barito Renewables Energy, PT Petrindo Jaya Kreasi, dan PT Petrosea ke dalam indeks mulai Agustus. Kebijakan ini mendorong saham Barito Renewables melonjak 20 persen dalam sehari, yang berdampak langsung menambah kekayaan Pangestu sebesar USD3,5 miliar.
Dari sisi ekspansi usaha, anak perusahaan Pangestu, PT Chandra Asri, memperoleh suntikan dana sebesar USD800 juta dari dua BUMN Indonesia. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik kimia di luar Jakarta, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.
Baca juga:
Ini Dia 3 Dosen Terkaya di Dunia, Hartanya hingga Rp751 Triliun! |