BNPB Sebut 59 Santri Belum Ditemukan dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny

Wali santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo memantau posko siaga bencana runtuhnya bangunan Musala. Metro TV

BNPB Sebut 59 Santri Belum Ditemukan dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny

Amaluddin • 2 October 2025 16:26

Sidoarjo: Misteri keberadaan puluhan santri Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, masih miaterius. Hingga Kamis sore, 2 Oktober 2025, sebanyak 59 santri belum diketahui nasibnya pasca musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, 29 September 2025.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengungkapkan data sementara yang dihimpun Basarnas mencatat total korban mencapai 108 orang. Dari jumlah itu, 103 santri berhasil diselamatkan dan kini dirawat di sejumlah rumah sakit, sedangkan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

"Jumlah korban yang sudah terdata ada 108 orang. Sebanyak 103 selamat, semuanya dalam perawatan, dan lima orang meninggal dunia," kata Suharyanto di Sidoarjo.
 

Baca: Skema Penanganan Jenazah, Polda Jatim Siagakan RS Bhayangkara Porong dan Surabaya
 
Suharyanto menyebut masih terdapat 59 santri yang belum terlacak keberadaannya. Mereka diduga terjebak reruntuhan atau berada di lokasi lain yang hingga kini belum teridentifikasi.

"Sekarang yang masih hilang, yang ada datanya dan fotonya, terdata sementara 59 orang. Tapi apakah mereka ada di balik reruntuhan atau tidak, itu masih dalam pencarian," ungkap Suharyanto.

BNPB bersama Basarnas sebelumnya menemukan 15 titik indikasi keberadaan korban. Dari hasil pencarian tersebut, tujuh titik masuk kategori merah (tanda ada kehidupan) dan delapan titik kategori hitam (tidak ada tanda kehidupan). Seluruh titik merah sudah dievakuasi semalam, namun dua di antaranya tidak berhasil diselamatkan.

“Dengan teknologi yang digunakan Basarnas, sejauh ini hanya 15 titik itu yang terdeteksi. Kami berharap 59 orang yang belum ditemukan itu tidak berada di bawah reruntuhan,” tandas Suharyanto.

Upaya pencarian korban kini memasuki tahap krusial. Tim SAR Gabungan mulai mengerahkan lima unit alat berat jenis crane, untuk mengangkat puing-puing beton yang menimbun sebagian besar area musala dan asrama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)