Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo saat menyampaikan perkembangan tentang korban Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Minggu (5/10/2025). ANTARA/Fahmi Alfian
Whisnu Mardiansyah • 5 October 2025 20:59
Sidoarjo: Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) mengumumkan tim penyelamat gabungan mengevakuasi 19 jenazah dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo. Operasi hari ketujuh ini berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025.
"Hari ini kami telah berhasil mengevakuasi 19 jenazah dan semuanya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya," kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo di Sidoarjo seperti dilansir Antara, Minggu, 5 Oktober 2025.
Hingga hari ketujuh operasi, tim gabungan telah mengevakuasi total 149 korban dengan rincian 104 orang selamat dan 45 meninggal dunia. Dua dari korban meninggal tersebut berupa bagian tubuh yang tidak lengkap.
Proses pembongkaran puing-puing bangunan yang roboh telah mencapai 75 persen dari total area. Saat ini tersisa sisi kanan bangunan yang belum dapat diakses sepenuhnya oleh tim.
"Sisi kanan akan dilakukan pembongkaran bekerja sama dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)," kata Bramantyo. Kolaborasi dengan ahli struktur diperlukan karena bagian tersebut masih menempel dengan bangunan samping.
Kendala teknis muncul akibat struktur bangunan roboh yang masih terhubung dengan bangunan di sebelahnya. Tim penyelamat gabungan akan terus bekerja selama 24 jam untuk menemukan korban yang masih tertimbun.
Proses evakuasi diprediksi paling cepat selesai pada Senin, 6 Oktober 2025, sementara pembersihan lokasi diperkirakan tuntas antara Selasa hingga Rabu. Bramantyo meminta dukungan semua pihak termasuk awak media. Dukungan moral dan doa dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk kelancaran operasi penyelamatan