Eks Marinir Satria Gabung Militer Rusia Disebut Kehilangan Hak WNI

Satria Arta Kumbara mantap Anggota TNI AL kini bergabung sebagai tentara bayaran Rusia yang sedang berada di garis depan berperang dengan Ukraina.

Eks Marinir Satria Gabung Militer Rusia Disebut Kehilangan Hak WNI

Kautsar Widya Prabowo • 25 July 2025 23:45

Jakarta: Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus merespons eks prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang meminta dipulangkan ke Indonesia. Status kewarganegaraan Satria otomatis dicabut saat bergabung dengan militer Rusia.

"Menjadi anggota tentara negara lain. Otomatis sebenarnya itu ya hak kewarganegaraannya hilang," tegas Lodewijk, di Gedung Kemenko Polkam, Jumat, 25 Juli 2025.

Namun, Lodewijk menjelaskan ihwal peluang pemulangan Satria, pemerintah akan menyesuiakan dengan aturan yang ada. Saat ini, pihaknya juga masih menunggu proses lebih lanjut.

"Yang bersangkutan ingin kembali tentunya kita sesuaikan dengan peraturan perundang-undang yang berlaku. Jadi kita tunggu saja prosedur prosesnya gimana," bebernya.
 

Baca: Ini Perjalanan Satria Kumbara Eks Marinir yang Kini Jadi Serdadu Bayaran Rusia

Selain itu, Lodewijk menyebut Satria baru menyampaikan keinginannya lewat media sosialnya. Oleh karenanya, ia juga menunggu permintaan resmi Satria kepada Pemerintah Indonesia.

"Ya kita sementara katakan langkah yang kita ambil adalah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," terangnya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, Satria Arta menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Satria memohon maaf atas ketidaktahuannya yang menyebabkan pencabutan status kewarganegaraan Indonesia.

"Mohon izin Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," kata Satria.

Ia meminta Prabowo untuk membantunya mengakhiri kontrak agar bisa kembali ke Indonesia.

"Saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono. Mohon kebesaran hati bapak membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)