Ekonom Core Indonesia. Foto: Metro TV/Safira Prameswari.
Safira Prameswari • 24 July 2025 16:01
Jakarta: Lembaga think tank Core Indonesia menyoroti kinerja ekonomi Indonesia hingga pertengahan 2025 masih belum menunjukkan perbaikan signifikan.
Hal ini terpantau dari indikator konsumsi melemah, belanja pemerintah tertahan, serta investasi dan ekspansi usaha yang masih lesu. Kondisi tersebut diperparah oleh situasi eksternal yang tak kalah menekan, mulai dari perdagangan hingga geopolitik global.
"Di samping (perang) dagang, kita juga dihadapkan pada kondisi geopolitik. Perang antara Iran dan Israel. Kondisi yang saya sebutkan tadi akan meningkatkan korektivitas perdagangan di tingkat global dan meningkatkan harga, yang pada akhirnya akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi global," jelas Research Associate Core Indonesia, Sahara, saat Mid Year Economic Review bertema "Terhimpit Perlambatan Domestik, Terguncang Risiko Global" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli 2025.
Baca juga: ADB Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,0%, AMRO Cuma 4,8% |