Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Karangploso, Selasa 23 September 2025/Dok. Pemkab Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 24 September 2025 18:51
Malang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan ketersediaan beras untuk masyarakat aman hingga akhir 2025. Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, menyebut saat ini stok beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih mencapai 45 persen dari target 7.000 ton, atau sekitar 3.113 ton.
“Alhamdulillah, di Kabupaten Malang saat ini sudah tersedia 225 titik penyaluran di dalam pasar. Dari total 34 pasar yang ada, seluruhnya telah menjual beras SPHP," jelas Lathifah saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Karangploso, Selasa, 23 September 2025.
Lathifah mengaku, ada ratusan titik penyaluran di luar pasar. Sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk memperoleh beras SPHP dengan harga terjangkau. "Di luar pasar juga terdapat sekitar 150 titik penyaluran. Dengan demikian, secara keseluruhan sudah ada kurang lebih 375 titik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh beras SPHP dengan harga terjangkau,” beber Lathifah.
Selain memastikan stok, Pemkab Malang juga menyalurkan beras secara serentak di 33 kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapat jatah satu ton, sehingga total 33 ton beras didistribusikan dalam program GPM kali ini.