Mendadak Viral, Ini Asal-Usul Julukan 'Thomas Alva Edi Sound' Sang Maestro Sound Horeg dari Blitar

Sosok Ahmad Abdul Aziz alias Memed Potensio yang belakangan dijuluki Thomas Alva Edi Sound. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Mendadak Viral, Ini Asal-Usul Julukan 'Thomas Alva Edi Sound' Sang Maestro Sound Horeg dari Blitar

Daviq Umar Al Faruq • 29 July 2025 13:42

Malang: Ahmad Abdul Aziz, pria yang viral dengan julukan 'Thomas Alva Edi Sound', akhirnya buka suara terkait popularitasnya di media sosial. Meski mendapat sorotan tajam dari warganet, termasuk komentar negatif soal penampilannya, pria yang akrab disapa Memed Potensio ini memilih tetap tenang dan tak ambil pusing.

“Awalnya kaget, karena viralnya mendadak. Apalagi sekarang jamannya teknologi AI sudah berkembang, jadi editannya luar biasa. Tapi ya bagus juga, buat hiburan. Lihat gambar saya, malah ketawa sendiri,” ujar Abdul Aziz, Senin 28 Juli 2025.

Julukan Thomas Alva Edi Sound dan anggapan dirinya sebagai penemu sound horeg, istilah untuk sound system berukuran besar dan bertenaga tinggi, yang menghasilkan suara sangat keras dan bergetar, diakuinya hanyalah lelucon kreatif dari netizen. Ia menegaskan tidak pernah mengeklaim diri sebagai pencipta konsep tersebut.

“Kalau penemu bukan, itu hanya editan dari netizen. Sound horeg kan sudah ada sejak saya kecil dulu. Tapi nggak tahu kenapa netizen bikin kontennya seperti itu,” kata Aziz.

Meski sempat jadi sasaran komentar pedas, termasuk soal fisiknya, Memed mengaku tidak sakit hati. Ia menilai bekerja di dunia sound system memang menuntut mental yang kuat.
 

Baca: Mengenal Sosok Berjuluk 'Thomas Alva Edi Sound' Pionir Sound Horeg di Jawa Timur

“Enggak marah meskipun banyak yang berkomentar negatif. Berkecimpung di dunia sound system memang harus menyiapkan mental,” ucap Aziz.

Salah satu yang sering disorot netizen adalah kantung matanya yang tampak tebal. Namun, menurutnya, kondisi tersebut bukan karena gaya hidup semata, melainkan faktor genetik.

“Bahkan anak saya punya kantung mata seperti ini. Tapi saya kelihatan makin tebal karena kerja di sound system itu tidur nggak tentu. Kadang tidur cuma 1 sampai 2 jam, lalu pindah lokasi dan kembali setting audio. Sehari bisa cuma tidur 3 sampai 4 jam, dan itu pun tidak teratur,” jelas Aziz.

Meskipun sempat merasa heran dengan ketenarannya yang tiba-tiba, Ahmad tetap mensyukuri apa yang terjadi. Ia menilai fenomena ini sebagai bagian dari hiburan, baik bagi dirinya maupun teman-temannya.

“Hikmahnya ada plus minus. Cuma ya itu, harus kuat mental. Itung-itung ini menjadi hiburan saya di kalangan teman-teman juga,” tutup Aziz.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)