Ini Dampak Positif Kopdes/Kel Merah Putih bagi Masyarakat Desa

Jakarta: Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa nantinya kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih akan mempermudah warga desa untuk mendapatkan barang subsidi dari pemerintah.

"Dengan koperasi desa dan kelurahan merah putih, barang subsidi untuk warga desa tidak lagi harus menunggu lama, tapi dapat diakses warga desa dengan harga yang ditetapkan dan waktu yang tepat," ujar Budi Arie pada saat Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang digelar di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Sabtu, 12 Juli 2025.

Lebih lanjut, Budi Arie menyatakan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih akan menjalin kolaborasi atau kemitraan dengan kelompok tani, koperasi-koperasi sektor lain, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), usaha swasta bahkan akademisi.
 

Baca juga:  Koperasi Desa Merah Putih Bisa Jadi Penghubung Petani dan Pasar

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Jadi pusat kegiatan ekonomi desa

Budi menyebut, lebih dari 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih merupakan piranti yang disediakan agar masyarakat lepas dari belenggu kemiskinan. Dengan begitu, Kopdes/Kel Merah Putih akan menjadi pusat kegiatan ekonomi di desa, yang mencakup pusat produksi dan distribusi desa, 

"Di mana koperasi ini mengefisienkan biaya-biaya ekonomi yang sebelumnya merugikan masyarakat desa. 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih,  bukan hanya lembaga ekonomi, tapi gerakan rakyat yang menyasar petani, nelayan, pelaku UMKM di seluruh penjuru negeri," tegasnya.

Selain itu, Budi Arie mengingatkan agar akuntabilitas Kopdes/Kel Merah Putih harus terus diperkuat. Ia berharap kehadiran Kopdes/Kel juga bisa mendukung pengembangkan usaha masyarakat.

"Tata kelola koperasi harus semakin baik, sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat. Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional bagi setiap warga bangsa untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya," bebernya.