Jaga Identitas Bangsa, Generasi Muda Didorong Lebih Mencintai Kebudayaan

Jakarta: Seluruh pihak mesti menjaga identitas bangsa, supaya tak diklaim pihak lain. Atas dasar itu, generasi muda diminta memelihara kebudayaan dan mengenalkannya ke dunia.

"Sehingga menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai budaya Indonesia dan berprestasi di tingkat global," kata Kepala SMP Labschool Kebayoran Yulinda Asnita, dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Juli 2025.

Hal tersebut diungkap Yulinda merespons sambutan dunia internasional terhadap talenta dari Indonesia. Pihaknya, memenangkan 10 kemenangan di kategori berbeda dalam International Contest XVII AFF EUROFOLK 2025, yang diselenggarakan di Pomorie, Bulgaria, pada 2–6 Juli 2025

"Prestasi ini bukan hanya milik sekolah, tetapi juga kebanggaan bagi bangsa Indonesia di mata dunia," tegas Yulinda.
 

Baca: Angklung Satukan Nusantara dan Sri Lanka di Indonesian Festival & Bazaar 2025

Tim budaya yang mengusung nama Vimalaya Satyavara Anindita sukses mengharumkan nama Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 90 tim dari berbagai negara, termasuk Bulgaria, Moldova, Lituania, India, Jerman, Ukraina, Iran, dan Indonesia. 

Ajang tersebut mempertandingkan berbagai cabang kesenian budaya, seperti tari, nyanyian, dan musik. SMP Labschool Kebayoran mengirimkan kontingen berjumlah 27 siswa dari kelas VII dan VIII, yang tampil dalam satu kategori grup dan tujuh kategori individu. Rincian kategori yang diikuti antara lain:

Yulinda mengatakan pihaknya mendapat medali emas di 8 kategori, antara lain Folklore Dance–Modern Choreography dan Modern Choreography, kategori Trio Dance. Kemudian, medali perak di Folklore Dance, kategori Group Dance, dan Nomination Grand Prix – Modern Choreography, kategori Group Dance.

Ketua Misi Budaya 2025 Kaira Alzena Putri Tangjaya menyebut hal ini sesuai dengan target. Yakni, meraih kemenangan dan menjuarai berbagai lomba. 

"Ini akan menjadi kebanggaan bagi sekolah kami,” kata dia.