Lokasi diduga terjadi aksi pelemparan batu ke arah KA Sancaka di Klaten.
Triawati Prihatsari • 10 July 2025 20:45
Klaten: Pelaku pelemparan batu ke KA Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya belum terungkap. Minimnya saksi di lokasi kejadian menjadi kendala dalam pengembangan kasus yang viral di media sosial tersebut.
"Sampai saat ini beberapa sudah kami mintai keterangan. Tapi karena minim saksi di lokasi kita tetap melakukan pengembangan," ujar Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, di Klaten, Kamis, 10 Juli 2025.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, sekitar pukul 22.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, dua penumpang KA Sancaka mengalami luka terkena serpihan kaca.
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menegaskan, pihaknya akan terus menelusuri pelaku aksi pelemparan batu KA Sancaka dan menyerahkan kepada kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan turut serta menjaga kelancaran serta keamanan perjalanan kereta api," bebernya.
Sebelumnya, aksi pelemparan batu ke arah kereta api terjadi di Kabupaten Klaten. Tampak dalam video berdurasi 20 detik yang viral, seorang perempuan muda tengah duduk sambil mendengarkan musik melalui
headset. Tiba-tiba kaca jendela di sampingnya pecah dan serpihan kaca mengenai wajah. Secara refleks, korban langsung menutup wajah dan berpaling ke samping, dan kemudian berpindah kursi.