Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Kemenlu Diminta Hingga Tuntas

Indekos lokasi Diplomat Kemenlu ditemukan tewas. Foto: Metrotvnews.com/Christian

Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Kemenlu Diminta Hingga Tuntas

Media Indonesia • 12 July 2025 16:47

Jakarta: Pemerintah didorong turut bertindak terkait kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ADP, 39, yang ditemukan dengan kepala terlilit lakban. Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Sarifah Ainun Jariyah, mendesak polri membongkar kasus kematian ini hingga tuntas. 

Politisi PDI Perjuangan juga meminta kepolisian segera mempercepat visum, mengoptimalkan pemeriksaan TKP dan forensik digital, serta berkoordinasi intensif dengan Kemenlu.

"Kami mendesak kepolisian mengungkap kasus ini secara tuntas dan transparan. Korban diplomat Kemlu yang meninggal harus segera dicari sebabnya, apakah dibunuh atau tidak. Tetapi indikasinya pembunuhan. Polisi harus segera temukan pelaku dan motifnya,” kata Sarifah dalam keterangan pers dikutip, Sabtu, 12 Juli 2025.
 

Baca: Polisi Dalami Aktivitas Diplomat Kemenlu Sebelum Ditemukan Tewas
 
Sementara Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan lainnya Junico Siahaan mendorong pemerintah lebih memerhatikan hunian pejabat, termasuk hunian diplomat.

"Kita tak bisa terus menunggu tragedi demi tragedi untuk memperbaiki sistem. Pola pengamanan dan pengawasan di ruang tinggal, terutama yang dihuni oleh aparatur sipil dan pejabat publik, perlu diperhatikan lebih," kata Junico lewat keterangan pers.

Dia menyampaikan duka cita atas meninggalnya ADP yang tewas secara tak wajar. Ia juga menyinggung sepak terjang ADP selama pengabdiannya di dunia diplomasi dan advokasi Indonesia, khususnya dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Kepergiannya adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi Kementerian Luar Negeri, tetapi juga bagi perjuangan Indonesia dalam isu kemanusiaan dan diplomasi global," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)