Operasi penertiban Ramadan yang digelar pada Minggu pagi, 9 Maret 2025 di Kecamatan Dau/Dok. Polsek Dau
Daviq Umar Al Faruq • 9 March 2025 13:44
Malang: Polres Malang menindak tegas aksi balap liar dan penggunaan sound system berlebihan (sound horeg) yang meresahkan warga selama Ramadan 2025 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Salah satunya dilakukan lewat operasi yang digelar pada Minggu pagi, 9 Maret 2025 di Kecamatan Dau.
Kapolsek Dau Kompol Suyatno menjelaskan, bahwa operasi ini dilakukan setelah banyaknya keluhan warga yang terganggu dengan kebisingan knalpot brong dan sound horeg yang sering digunakan dalam aksi balap liar.
"Kami menemukan mobil pikap yang membawa sound horeg dan genset, yang diduga digunakan untuk memeriahkan balap liar. Selain itu, kami juga mengamankan 25 motor yang tidak sesuai spesifikasi dan dipakai untuk balap liar," kata Suyatno saat dikonfirmasi.
Operasi penertiban ini menyasar beberapa titik yang sering dijadikan lokasi balap liar seperti Rest Area Desa Petungsewu dan Jalan Raya Perumahan Noor Residence. Polisi juga membubarkan sekelompok pemuda yang sedang berkumpul dan bersiap untuk balapan.
Seluruh kendaraan yang disita kini diamankan di Polsek Dau untuk pendataan lebih lanjut. Polisi berencana memanggil pemilik kendaraan dan orang tua mereka untuk memberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Suyatno menambahkan bahwa patroli akan terus dilakukan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. "Kami berharap tindakan ini memberikan efek jera dan mencegah aksi balap liar serta penggunaan sound horeg yang meresahkan masyarakat," jelasnya.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan upaya menekan gangguan ketertiban umum, terutama selama Ramadan. Dengan operasi ini, diharapkan suasana Ramadan di Kabupaten Malang tetap aman dan nyaman, tanpa gangguan suara bising dan aksi balap liar yang membahayakan.
"Penggunaan sound horeg di jalan raya sangat mengganggu masyarakat, apalagi saat sahur dan subuh. Ditambah dengan aksi balap liar, ini menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan lain. Kami akan terus melakukan razia agar kondisi tetap kondusif," tegas Bambang.