Paus Fransiskus. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 11 March 2025 06:28
Roma: Paus Fransiskus tidak lagi dalam bahaya kematian akibat pneumonia, ucap Vatikan dalam pembaruan terbaru tentang kesehatan Paus, mengutip keterangan dokter, yang tetap memutuskan untuk tetap merawat pria berusia 88 tahun itu di rumah sakit selama beberapa hari lagi.
Mengutip dari Hindustan Times, Selasa, 11 Maret 2025, Fransiskus dalam kondisi stabil dan telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir, seperti yang juga terlihat dalam hasil tes darah dan respons positifnya terhadap perawatan obat.
Namun, pernyataan Vatikan mengatakan, "Mengingat kompleksitas gambaran klinis dan gambaran infeksi penting yang ditunjukkan saat masuk, terapi obat medis di rumah sakit perlu dilanjutkan selama beberapa hari tambahan."
Paus dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada tanggal 14 Februari setelah berjuang keras melawan bronkitis. Ia menderita penyakit paru-paru kronis dan masalah pernapasan.
‘Paus dalam kondisi stabil selama lebih dari seminggu’
Dalam pembaruan sebelumnya di hari Senin, Vatikan mengatakan bahwa Paus telah melanjutkan terapi fisik dan pernapasannya di rumah sakit setelah malam yang tenang. Paus Fransiskus telah menggunakan selang hidung untuk oksigen tambahan guna membantunya bernapas lebih baik di siang hari dan masker ventilasi mekanis non-invasif di malam hari.
Infeksi paru-paru Fransiskus telah memburuk menjadi infeksi saluran pernapasan yang kompleks dan pneumonia ganda yang menyingkirkan warisannya di Vatikan dan menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang masa depannya.
Khususnya, Paus Fransiskus telah mengikuti retret spiritual Vatikan selama seminggu melalui konferensi video saat memulihkan diri dari pneumonia ganda. Pada hari Senin, Paus menantikan peringatan 12 tahun pemilihannya di tengah pertanyaan tentang masa depan kepausannya.
Baca juga: Pekan Keempat di Rumah Sakit, Paus Fransiskus Mulai Membaik