Pekan Keempat di Rumah Sakit, Paus Fransiskus Mulai Membaik

Roma: Paus Fransiskus menunjukkan "respons yang baik" terhadap perawatannya di rumah sakit untuk pneumonia ganda, dan kondisnya secara keseluruhan berangsur membaik, kata Vatikan pada Sabtu kemarin.

Fransiskus, 88 tahun, telah berada di Rumah Sakit Gemelli di Roma selama lebih dari tiga pekan dengan infeksi pernapasan parah yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

"Kondisi klinis Bapa Suci dalam beberapa hari terakhir tetap stabil dan menunjukkan respons yang baik terhadap perawatan," kata pembaruan medis terperinci terbaru dan dikutip AsiaOne, Minggu, 9 Maret 2025.

Paus, lanjut pembaruan tersebut, tidak mengalami demam berkepanjangan dan tes darahnya tetap stabil.

Meski para dokter mengatakan mereka telah melihat "perbaikan bertahap dan sedikit" dalam kondisi keseluruhan Fransiskus, mereka mempertahankan prognosis yang hati-hati "untuk memastikan perbaikan awal ini berlanjut untuk beberapa hari ke depan.”

Paus Fransiskus terus menerima oksigen untuk membantu pernapasannya, kata kantor pers Vatikan. Pada siang hari, ia menggunakan selang oksigen kecil di bawah hidungnya. Pada malam hari, ia menggunakan ventilasi mekanis non-invasif saat tidur.

Fransiskus telah mengalami beberapa kali sakit selama dua tahun terakhir dan rentan terhadap infeksi paru-paru karena ia menderita radang selaput dada saat dewasa muda dan sebagian paru-parunya telah diangkat.

Pneumonia ganda adalah infeksi serius di kedua paru-paru yang dapat meradang dan melukai paru-paru, membuat penderitanya sulit bernapas.

Fransiskus tidak terlihat di depan umum sejak masuk rumah sakit, ketidakhadirannya yang terlama sejak kepausannya dimulai hampir 12 tahun lalu.

Tim dokter Paus belum mengatakan berapa lama perawatannya akan berlangsung. Ia akan melewatkan doa mingguan dengan para peziarah untuk pekan keempat berturut-turut pada hari Minggu, kata Vatikan.

Dokter yang tidak terlibat dalam perawatan Fransiskus mengatakan Paus kemungkinan akan menghadapi jalan panjang dan penuh kesulitan untuk pulih, mengingat usia dan kondisi medis lama lainnya.

Baca juga:  Paus Fransiskus Sampaikan Terima Kasih atas Doa dalam Pesan Audio