Polda Jatim merilis kasus pencabulan anak di bawah umur oleh seorang pemuka agama di Kota Blitar. (Metrotvnews.com./Amal)
Amaluddin • 16 July 2025 13:15
Surabaya: Polda Jawa Timur menetapkan tersangka seorang pria berinisial DBH, 67, warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, atas kasus pencabulan terhadap empat anak perempuan. Tesangka yang merupakan pemuka agama di salah satu Gereja di Blitar itu, melancarkan aksinya terhadap korban sejak 2022 sampai 2024.
"Pelaku ini melakukan pencabulan terhadap para korbannya sejak tahun 2022 sampai 2024 di Kota Blitar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu, 16 Juli 2025.
Adapun modus operandinya, lanjut Jules, pelaku membujuk korban dengan ajakan jalan-jalan dan berenang. Lalu pelaku melakukan perbuatan cabul di berbagai tempat, mulai dari ruang kerja di gereja, kamar, hingga kolam renang dan homestay.
"Pelaku melakukan pencabulan dengan cara menyentuh bagian-bagian vital korban. Korban merupakan anak-anak dari pelapor berinisial TKD, yang saat itu tinggal di salah satu ruangan di sebuah gereja," ujarnya.
Kasus ini pun mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) yang mengapresiasi langkah sigap Polda Jatim. Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi Penyediaan Layanan Anak Kementerian PPA, Ciput Purwanti, menegaskan bahwa negara hadir untuk memastikan keadilan bagi anak korban kekerasan seksual.
Baca: Pelaku Begal Payudara Nyaris Babak Belur Diamuk Massa |