King Abdi usai memenuhi panggilan Polresta Malang Kota, Jumat, 18 Juli 2025. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 18 July 2025 23:31
Malang: Pengusaha kuliner sekaligus influencer, Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi, menyebut video promosi toko minuman keras (miras) di Kota Malang, Jawa Timur, yang sempat viral dan menuai kecaman telah dihapus dari akun media sosialnya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik atas konten tersebut.
"Sudah, sudah saya take down. Pokoknya saya minta maaf karena ini benar-benar saya lalai," katanya usai menjalani pemeriksaan di Polresta Malang Kota, Jumat, 18 Juli 2025.
Baca: Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Video Promosi Miras King Abdi Berlanjut
|
Usai memberikan klarifikasi kepada penyidik, King Abdi mengaku lalai dalam membuat konten tersebut. Ia pun menegaskan seluruh penjelasan telah ia sampaikan kepada aparat kepolisian.
"Terima kasih banyak, kepada pemuka agama, kepada Pemerintah Kota Malang, dan juga aku minta maaf kepada Resmob Kota Malang karena sudah bikin gaduh. Ini adalah murni bahwa saya kali ini lalai. Aku minta maaf banget. Ini murni kesalahan saya, saya minta maaf," jelas King Abdi.
King Abdi menyebut dirinya telah menjelaskan semua hal yang perlu diklarifikasi kepada pihak kepolisian. Ia siap mengikuti proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pada intinya, semua sudah saya jelaskan kepada pihak berwajib, kepada Resmob Kota Malang. Nanti seperti apanya, saya sebagai warga negara yang baik akan menunggu ini nanti seperti apa,” katanya.
Terkait pertanyaan apakah video promosi miras tersebut merupakan pesanan atau inisiatif pribadi, King Abdi enggan menjawab secara langsung. Ia meminta agar publik menunggu penjelasan resmi dari pihak kepolisian.
“Sudah saya jelaskan semua ke Resmob Kota Malang. Nanti teman-teman bisa menemukan jawaban itu dari penjelasan pihak berwajib. Terima kasih, teman-teman,” tambahnya.