Presiden ke 7 RI Joko Widodo. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 6 November 2025 21:24
Solo: Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi pengajuan nama Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, peran dan jasa setiap pemimpin negara harus dihargai.
"Setiap pemimpin baik itu Presiden Soeharto maupun Presiden Gus Dur pasti memiliki peran dan jasa terhadap negara. Dan kita semuanya harus menghargai itu, kita sadar setiap pemimpin pasti ada kelebihan dan pasti ada kekurangan," ujar Jokowi di Solo, Kamis, 6 November 2025.
Jokowi menegaskan pemberian gelar Pahlawan Nasional melalui proses dan mekanisme yang telah ditentukan. Ia mengajak semua pihak menghormati peran dan jasa para pemimpin tersebut.
"Pemberian gelar jasa terhadap para pemimpin itu juga melalui proses-proses, melalui pertimbangan-pertimbangan yang ada dari tim pemberian gelar dan jasa. Saya kira kita semua sangat menghormati peran dan jasa yang telah diberikan baik oleh Presiden Soeharto maupun Presiden Gus Dur bagi bangsa dan negara ini," imbuh Jokowi.
Mengenai kontroversi pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Jokowi menilai hal itu wajar dalam negara demokrasi.
"Ya biasa dalam negara demokrasi ada pro kontra, ada yang setuju ada yang tidak setuju. Saya kira biasa, yang jelas ini ada tim ada timnya para pakar yang juga memiliki pertimbangan-pertimbangan yang kita semua harus menghargai," tegas Jokowi.