Panduan Lengkap Cek Desil untuk Mengetahui Kelayakan Penerima Bansos

Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Sosial) menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah yang ditentukan berdasarkan data yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Masyarakat yang berada dalam kelompok desil 1–4 menjadi sasaran prioritas penyaluran bansos pemerintah.

Apa itu desil?

Desil merupakan pengelompokkan masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan keluarga yang terbagi ke dalam 10 kelompok. Penentuan kelompok ini juga didasarkan pada kondisi ekonomi, kepemilikan aset, pengeluaran rumah tangga, hingga fasilitas dasar yang dimiliki. Berikut merupakan rincian pembagian desil dari 1 hingga 10, dilansir dari Fahum UMSU:

• Desil 1 merupakan kategori masyarakat sangat miskin. Kelompok ini adalah prioritas utama penerima bansos.
• Desil 2 merupakan kategori masyarakat miskin yang memiliki peluang besar menerima bantuan
• Desil 3 merupakan kelompok masyarakat hampir miskin yang masih berpeluang tinggi mendapatkan bansos.
• Desil 4 merupakan kelompok rentan miskin yang masih berpeluang menerima bansos.
• Desil 5 merupakan kategori masyarakat dengan tingkat ekonomi pas-pasan. Kelompok ini hanya berpeluang menerima bantuan tertentu.
• Desil 6–10 merupakan kelompok masyarakat menengah ke atas yang tidak termasuk prioritas penerima bansos.

Kelompok desil 1–4 merupakan prioritas penerima bansos yang memiliki peluang memperoleh sejumlah bantuan, meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Urgensi pengelompokkan desil

Melansir dari Fahum UMSU, berikut merupakan sejumlah urgensi dari pembentukan desil kelompok masyarakat:

1. Mengetahui peluang menerima bantuan sosial, karena keluarga dengan desil 1–4 diprioritaskan pemerintah.
2. Dapat memastikan status data dalam sistem Kemensos.
3. Jika belum terdaftar, bisa memperbarui data ke kelurahan atau Dinas Sosial.
4. Membantu memantau kondisi ekonomi keluarga secara mandiri tanpa menunggu survei resmi.

?
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Kelompok yang tidak layak menerima bansos

Terdapat beberapa alasan atau kondisi seseorang yang dianggap tidak layak menerima bansos meskipun terdaftar dalam kelompok desil prioritas, di antaranya sebagai berikut:

Alamat penerima tidak dapat ditemukan atau tidak sesuai data.
Data penerima belum valid atau masih menunggu proses verifikasi.
Penerima sudah meninggal dunia.
Penerima merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, pejabat negara, atau pegawai BUMN/BUMD.
Terdapat anggota keluarga yang bekerja sebagai ASN, TNI, Polri, pejabat negara, atau pegawai BUMN/BUMD.

Cara cek desil penerima bansos

Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengecek data desil penerima bansos:

1. Cek desil melalui website Kemensos

• Kunjungi website resmi Kemensos https://cekbansos.kemensos.go.id.
• Lengkapi data domisili Anda sesuai KTP, meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan.
• Masukkan nama lengkap Anda sesuai KTP.
• Ketik kode verifikasi atau captcha.
• Tekan tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan nama, jenis bantuan, dan status penerimaan bansos Anda. Namun, apabila terdapat notifikasi “Data Tidak Ditemukan”, hal ini menandakan Anda belum terdaftar sebagai penerima bansos.

2. Cek desil melalui aplikasi cek bansos

• Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store atau App Store.
• Daftarkan akun menggunakan NIK, nomor KK, dan data pribadi.
• Login dan pilih menu “Cek Bansos” atau “Profil/Usulan”, lalu lihat kolom “Desil”. Aplikasi akan menampilkan status penerimaan bansos Anda.
• Jika terdapat kesalahan data atau tidak muncul, gunakan fitur Usulan dan Sanggah untuk melakukan koreksi. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)