IHSG Berada pada Level 7.207

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat.
 

baca juga: Ini Penyebab Ambruknya IHSG di Hari Pertama Perdagangan Pascalibur Lebaran

Melansir Investing, Rabu, 17 April 2024, IHSG naik 42,33 poin atau 0,59 persen ke posisi 7.207,14 pada perdagangan Rabu, 17 April 2024. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,13 poin atau 0,98 persen ke posisi 944,47.

Ajaib Sekuritas menuturkan berbagai sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG melemah signifikan sejalan dengan penurunan saham perbankan big caps akibat aksi profit taking investor asing. Secara keseluruhan, pada 16 April 2024 investor asing outflow senilai Rp2,47 triliun.

Sementara, depresiasi nilai tukar rupiah juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar. Kurs rupiah Jisdor tembus level Rp16.176 per USD pada Selasa, 16 April 2024.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2024 tetap di level optimis di level 123,8, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 123,1.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mengalami akselerasi. Momentum Ramadan menjadi pendorong solidnya konsumsi masyarakat.

Sentimen global

Dari mancanegara, penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh empat persen yoy. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan Februari 2024 yang direvisi tumbuh 2,1 persen yoy. Kondisi ekonomi AS masih solid memberikan keraguan atas pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Dari Asia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada Kuartal-I 2024 tercatat 5,3 persen yoy, diatas ekspektasi pasar sebesar lim persen yoy, sekaligus lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 5,2 persen yoy.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh kebijakan moneter dan fiskal yang ekspansif. Sementara, Tiongkok menargetkan ekonomi di 2024 tumbuh pada kisaran lima persen.