Ini Penyebab Ambruknya IHSG di Hari Pertama Perdagangan Pascalibur Lebaran

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Ini Penyebab Ambruknya IHSG di Hari Pertama Perdagangan Pascalibur Lebaran

Fetry Wuryasti • 16 April 2024 20:10

Jakarta: Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini.
 
Pertama, dari global, terjadinya peningkatan tensi politik antara negara-negara Timur Tengah, pasca serangan lebih dari 300 drone dan rudal oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024 waktu setempat.
 
"Kedua yaitu kenaikan imbal hasil obligasi US Treasury yield, seiring peningkatan inflasi AS dan dinamika geopolitik," kata Irvan, Selasa, 16 April 2024.
 
Sedangkan dari domestik yang menyebabkan terseoknya IHSG, yaitu beberapa rilis data ekonomi domestik dalam dua minggu terakhir turut memengaruhi terkoreksinya IHSG, yaitu Inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 3,05 persen (yoy), meningkat dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 2,75 persen (yoy).
 
Lalu, cadangan devisa Maret 2024 yang tercatat sebesar USD140,4 miliar, turun dibandingkan Februari 2024 yang sebesar USD144 miliar.
 

Baca juga: IHSG Ditutup Jeblok Hingga Lebih dari 1,5%
 

Panjangnya libur Lebaran

 
Faktor kedua yang menyebabkan penurunan IHSG yaitu periode libur panjang Lebaran Idulfitri 1445 H, di tengah berbagai sentimen ekonomi global yang terjadi.
 
Periode libur panjang Lebaran di RI berlangsung selama 8-15 April 2024, sehingga penyesuaian pasar baru terjadi di hari ini, Selasa, 16 April 2024.
 
Indeks bursa-bursa global, seperti Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Australia, telah mencatatkan penurunan sebesar lebih dari dua persen dalam dua hari terakhir sejak Jumat, 12 April 2024.
 
"Hal ini mengindikasikan adanya penyesuaian IHSG seiring dengan akumulasi risiko pasar selama periode libur," kata Irvan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)