Ilustrasi bisnis emas. Foto: MI/Usman Iskandar.
Media Indonesia • 21 April 2024 17:18
Jakarta: Seiring menguatnya harga emas di pasar spot, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan bisnis emas sebesar 30 persen pada tahun ini. Perseroan optimis dapat mencapai target tersebut mengingat hingga Februari 2024, bisnis emas BSI sudah tumbuh 27,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menuturkan emas masih menjadi instrumen investasi andalan yang diminati masyarakat karena sifatnya yang safe haven dan tahan terhadap inflasi. Oleh karena itu, lanjutnya, emas menjadi aset aman yang dicari saat eskalasi geopolitik meningkat.
"Per Februari 2024, realisasi pembiayaan emas BSI mencapai Rp3,76 triliun. Kami yakin angka ini akan terus bertambah seiring tingginya minat masyarakat terhadap emas dan tren kenaikan harga emas," ungkap Anton dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 21 April 2024.
Anton menjelaskan harga emas kembali cetak rekor dengan tembus di level psikologis baru USD2.400 per troy ons, menguat 0,92 persen pada Jumat, 19 April 2024, menurut data Refinitiv.
Level ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini juga memperpanjang tren positif emas. Adapun, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat, 19 April 2024, untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp1,345 juta per gram.
Baca juga: Harga Emas Dunia Capai Level Tertinggi Tembus USD2.400 |