Israel Lakukan Kampanye Genosida ke Gaza

New York: Utusan Palestina untuk PBB mengecam Israel karena melakukan kampanye “genosida” terhadap Gaza. 

“Tindakan ini merupakan kejahatan perang,” tulis utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB, dikutip dari Middle East Eye, Rabu, 11 Oktober 2023. 

Pernyataannya ini berdasarkan komentar Menteri Pertahanan Israel yang mengatakan, negaranya sedang memerangi 'hewan'. Karena itu, Yoav Gallant mengumumkan blokade untuk menghentikan makanan dan bahan bakar mencapai Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang. 

“Dehumanisasi terang-terangan dan upaya mengebom masyarakat agar tunduk, menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan, dan menghapus eksistensi nasional mereka adalah tindakan genosida,” tulis Mansour. 

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan, sebuah serangan serangan udara Israel dilancarkan di lingkungan Karama di Gaza pada Selasa malam. Rekaman di media lokal menunjukkan ledakan menerangi langit. 

Media lokal melaporkan daerah tersebut diserang dengan senjata termobarik (bom vakum) dan fosfor putih, yang penggunaannya di wilayah sipil dianggap sebagai kejahatan perang. Namun, klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen. 

"Pengeboman tersebut sangat hebat sehingga menghancurkan jalan-jalan menuju ke lingkungan tersebut, sehingga ambulans tidak dapat menjangkau korban luka," kata kementerian dalam negeri yang berbasis di Gaza. 

Kementerian menambahkan bahwa sejumlah besar orang masih terjebak di bawah reruntuhan. Lingkungan Karama memiliki sejumlah bangunan tempat tinggal bertingkat tinggi. 

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan, "Israel tampaknya menggunakan persenjataan termobarik (bom vakum)."  Ia menambahkan, mereka telah mendengar beberapa kesaksian, namun belum dapat diverifikasi, bahwa tentara Israel “menggunakan amunisi fosfor putih yang dikontrol ketat di daerah-daerah di Jalur Gaza selatan”.