5 Perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta Telat Imbas Longsor di Jalur Blitar

Yogyakarta: Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat ada lima KA yang alami keterlambatan akibat banjir dan longsor di jalur Pohgajih-Kesamben di wilayah Daop 8 Surabaya. Kelima KA tersebut merupakan rangkaian KA jarak jauh. 

"Di antaranya KA Malabar relasi Malang-Bandung; KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto; KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen; KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto; dan KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senen," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro pada Senin, 2 Desember 2024. 

Banjir dan longsor tersebut terjadi pada Sabtu, 30 November 2024 pukul 21.45 WIB. Ia menyatakan KAI semaksimal mungkin melakukan evakuasi hingga pada Minggu 03.05 jalur bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan yang yang terdampak. Tim KAI telah berupaya semaksimal mungkin untuk menormalisasi jalur sehingga KA dapat dijalankan kembali. Keselamatan para pelanggan menjadi prioritas kami," ujarnya.
 

Baca: Rel Diterjang Longsor, Perjalanan KA Jalur Malang-Blitar Terhambat

Ia mengatakan KAI memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jasa transportasi tersebut. Kompensasi itu diberikan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. 

Kompensasi meliputi pemberian minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan. Pihaknya juga mempersilahkan bagi pengguna jasa KA yang terdampak yang ingin melakukan pembatalan perjalanannya dapat melakukan pembatalan dengan 100 persen pengembalian dari harga tiket tertera.

"Kami imbau pelanggan memantau informasi perjalanan melalui Aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial kami," ucapnya.