Serangan Israel di Kamp Nuseirat Tewaskan 20 Orang Termasuk 6 Anak-Anak

Kehancuran akibat serangan udara Israel di Nuseirat, Jalur Gaza. (Anadolu Agency)

Serangan Israel di Kamp Nuseirat Tewaskan 20 Orang Termasuk 6 Anak-Anak

Willy Haryono • 7 December 2024 21:26

Gaza: Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk enam anak-anak dan lima perempuan, tewas pada Jumat malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.

Mengutip dari Days of Palestine, Sabtu, 7 Desember 2024, pengeboman terbaru Israel juga menyebabkan beberapa orang terluka, dengan kerusakan meluas ke rumah-rumah sekitar kamp Nuseirat. Para korban, yang sebagian besar merupakan anggota keluarga yang sama, dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah.

Dalam insiden tragis terpisah, seorang perempuan muda tewas ketika artileri Israel menembaki tenda-tenda yang melindungi keluarga-keluarga yang mengungsi di dekat bagian barat Nuseirat.

Eskalasi terbaru telah membuat Gaza terguncang, dengan sumber-sumber medis melaporkan bahwa jumlah korban tewas pada hari Jumat saja telah meningkat menjadi 63. Di antara para korban, 35 orang tewas di Gaza utara ketika pasukan Israel mengintensifkan serangan mereka di daerah kantong yang berpenduduk padat itu.

Serangan udara tambahan pada Jumat malam menargetkan wilayah-wilayah di seluruh Gaza. Di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza, empat warga sipil tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah pengeboman di Jalan Kashkou. Sementara itu, dua orang tewas dalam serangan udara lainnya di sebelah barat Rafah di Gaza selatan.

Lebih dari 105.834 warga Palestina terluka dan sedikitnya 44.612 tewas dalam agresi Israel sejak Oktober 2023. Ribuan lainnya diyakini terjebak di bawah reruntuhan, tidak dapat diakses oleh tim darurat dan pertahanan sipil karena pengeboman Israel yang tiada henti.

Israel terus menyerang Gaza meski ada tuntutan Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera dan perintah Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan genosida.

Dengan rumah sakit yang penuh sesak dan infrastruktur vital yang hancur, situasi kemanusiaan di Gaza telah memburuk ke tingkat kritis.

Masyarakat internasional terus mendesak diakhirinya kekerasan, menekankan perlunya tindakan segera untuk mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut dan meringankan penderitaan penduduk Gaza.

Baca juga:  Selamat dari Serangan Israel di RS Gaza, 7 Relawan Mer-C Kembali Bertugas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)