Produksi Jagung Lamongan Terbesar ke 5 di Jatim

Lamongan: Produksi jagung di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mencapai 582.662 ton debgan produktivitas 8,4 ton per hektare. Dengan capaian produksi tersebut menjadikan Lamongan sebagai kabuy penghasil jagung terbesar ke lima di Jatim.

"Lamongan ini sebenarnya merupakan Indikaror ketahanan pangan nasional, tidak hanya padi tapi juga jagung. Kita luas panennya rata-rata termasuk 5 besar di Provinsi Jawa Timur, 500 ribu ton lebih setiap tahunnya, bahkan 2023 produksi kita mencapai 550 ton. Artinya Kabupaten Lamongan menunjukan bagian penting dalam produksi jagung untuk mensupplay kebutuhan nasional," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Lamongan, Selasa, 27 Februari 2024.
 

Baca: Beras Impor Datang, Stok di Jawa Tengah Diklaim Cukup Hingga Idul Fitri

Dia menjelaskan salah satu faktor meningkatnya produksi jagung dipengaruhi oleh jenis benih jagung berkualitas. Hadirnya binih jagung unggul dengan diharapkan dapat menjawab kebutuhan petani secara luas.

Sebab benih merupakan komponen utama dalam budidaya tanaman yang secara nyata memberikan kontribusi dominan dalam peningkatan produksi dan produktivitas tanaman. Solokuro dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung di Lamongan yang mampu memenuhi kebutuhan komoditas pasar.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, jumlah produksi jagung pada 2023 mencapai 73.713 ton dengan rata-rata produktivitas sebesar 9.63 ton perhektare.

Sementara secara keseluruhan di Kabupaten Lamongan tahun 2023 ini produksi jagung mencapai 582.662 ton debgan produktivitas 8,4 ton per hektare.

Untuk mendukung produksi jagung di Lamongan Pada kesempatan yang sama Bupati juga menyerahkan bantuan binih jagung kepada empat kelompok tani di kawasan setempat.