Tokoh Lintas Agama Doakan Pilkada Tangerang Berlangsung Damai

Tangerang: Enam pemuka agama di Kota Tangerang menggelar doa bersama lintas agama. Tujuannya agar pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang aman, damai, dan riang gembira untuk seluruh umat. 

"Kami bersama berdoa tokoh lintas agama mendoakan Pilkada kota Tangerang aman damai dan riang gembira bagi seluruh umat," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang, KH Amin Munawar, Selasa, 10 September 2024.
 

Baca: Jeda Pilkada Ulang Akibat Kotak Kosong Menang Diusulkan Maksimal Setahun

Enam tokoh lintas agama itu terdiri dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, secara khusyu berdoa secara bergiliran. Mereka pun mendoakan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono agar bisa mendapat kemudahan dalam seluruh proses tahapan Pilkada yang akan dijalaninnya.

"Kerukunan umat beragama menjadi contoh keberagaman di Kota Tangerang. Semua agama hidup saling berdampingan penuh kedamaian. Semoga pilkada serentak kota Tangerang aman damai dan riang gembira," jelas Pendeta Sukardi Ronny Samatimbang.

Sukardi mengatakan sosok Sachrudin bagi kami umat kristiani adalah sosok Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Dirinya akan menyampaikan kepada jemaat  dengan tagline SAUS singkatan dari Sachrudin Amanah Untuk Semua.

"Juga menjaga toleransi umat beragama di Kota Tangerang dengan jiwa kepemimpinan yang adil dan merangkul seluruh umat," ungkapnya.

Sementara salah satu bakal calon Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, selama 10 tahun menjadi wakil wali kota, kerap mendapatkan tugas khusus dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Tugas khusus itu salah satunya, melakukan komunikasi intensif dengan pemuka agama yang ada di Kota Tangerang. 

"Harmonisasi yang terjalin dengan baik antara agama di Kota Tangerang harus kita jaga selamanya. Komunikasi dan hubungan yang baik dengan para tokoh lintas agama inilah yang menjadikan Kota Tangerang tentram, damai dan warga merasa nyaman," kata Sachrudin. 

Sachrudin menegaskan kerukunan antar umat beragama akan terus dijaga. Ia menambahkan, Kota Tangerang diwarnai kemajemukan, di mana warga yang tinggal di wilayah tersebut berasal dari berbagai macam suku, agama dan budaya. 

"Bisa dikatakan Kota Tangerang miniaturnya Indonesia. Meski beragam suku dan agama, Alhamdulillah Kota Tangerang aman dan damai. Ini semua berkat peran para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang sama-sama mengedepankan toleransi. Kita semua bangga dan menaruh hormat kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Tangerang," ungkapnya.