Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Gus Irfan dan Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
Annisa Ayu Artanti • 20 November 2024 11:01
Jakarta: Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membuat tim khusus dengan Badan Penyelenggara
Haji agar meningkatkan pelayanan haji Indonesia.
Hal itu disampaikannya setelah bertemu dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Gus Irfan dan Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak di Kantor Kementerian BUMN kemarin.
Erick menyampaikan, diskusi dengan Badan Penyelenggara Haji melibatkan berbagai pihak terkait khususnya BUMN seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Garuda Indonesia, dan Indonesia Financial Group (IFG). Itu dilakukan untuk memastikan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas dalam pelayanan haji.
"Insya Allah, kami dari Kementerian BUMN mendukung semua program yang tadi dipaparkan. Nanti kita coba buat tim untuk mulai berkolaborasi. Saya sudah minta BSI untuk mengawal program agar berjalan dengan baik kedepannya," kata Erick dikutip dari siaran pers, Rabu, 20 November 2024.
Sementara itu, Gus Irfan menyambut baik dukungan dari Erick dan sejumlah BUMN. Menurut Gus Irfan, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memenuhi amanat Presiden untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
"Alhamdulillah, beliau didampingi stakeholder haji yang lengkap. Ada beberapa hal yang bisa kita sepakati. Intinya, semuanya adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji kita," ucap Gus Irfan.
Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengapresiasi dukungan Erick Thohir, terutama dalam membantu proses pembentukan kelembagaan BP Haji yang baru.
"Tadi kami sampaikan kepada Pak Erick, beliau adalah orang yang berpengalaman di dunia korporat, dan kami butuh banyak bantuan dari beliau dan tim. Kombinasi tugas keumatan dan mengelola dana publik serta keuangan negara yang kami emban ini memang agak rumit, sehingga kolaborasi dengan ahli seperti Pak Erick sangat dibutuhkan," ujar Dahnil.
Dengan kolaborasi ini, Dahnil berharap penyelenggaraan haji dapat berjalan aman, nyaman, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi, sesuai dengan amanah Presiden Prabowo. Dahnil berharap, kolaborasi ini dapat membawa perubahan signifikan pada standar pelayanan haji Indonesia.