Populer Nasional: Momen Unik Prabowo di KTT APEC 2024 hingga KPU Jakarta Perketat APK di Debat Pilkada

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Selandia Baru. MI/Yakub Pryatama

Populer Nasional: Momen Unik Prabowo di KTT APEC 2024 hingga KPU Jakarta Perketat APK di Debat Pilkada

Eko Nordiansyah • 17 November 2024 07:41

Jakarta: Pemberitaan mengenai momen unik yang dialami Presiden Prabowo selama KTT APEC 2024 menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Sabtu, 16 November 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai pengamanan terkait alat peraga kampanye (APK) pada debat Pilkada Jakarta.

Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:

Disapa, Prabowo Mengira Wartawan Indonesia yang Liput KTT APEC Sebagai Mahasiswa

Presiden RI Prabowo Subianto menyapa para pewarta Indonesia yang meliput langsung Koalisi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru. Hal itu terjadi ketika Prabowo selesai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon. 

Awalnya, awak media menanyakan kabar orang nomor satu di Indonesia itu. “Pak Prabowo, sehat pak?,” tanya pewarta yang meliput langsung di Peru.

Selengkapnya baca di sini

Diajak Berfoto, Tangan Prabowo Ditarik Presiden Vietnam

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Luong Cuong, di Swissotel, Lima, Peru, pada Jumat, 15 November 2024. Tujuan pertemuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam. 

Usai melakukan pertemuan bilateral, Presiden Vietnam Jenderal Luong terlihat meminta foto dengan Presiden Prabowo dari belakang.

Terlihat, Jenderal Luong menarik tangan Ketua Umum Gerindra itu untuk bisa berfoto bersama.

Selengkapnya baca di sini

KPU Jakarta Perketat APK Yang Dibawa Pendukung di Debat Pamungkas

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, mengatakan akan memperketat pengamanan terkait alat peraga kampanye (APK) yang dibawa oleh pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) di dalam ruang debat. KPU belajar dari debat kedua, lantaran terdapat konflik terkait APK yang dibawa oleh pendukung paslon.

“Tentu kita akan lebih memperketat terkait dengan apa saja yang boleh dibawa masuk di dalam debat itu termasuk alat peraga kampanye yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam,” ucap Fahmi Zikrillah di gedung KPU Jakarta, Sabtu, 16 November 2024.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)