Australia Berkomitmen Berbagi Info Strategis dengan Indonesia via IPE 2024

Jakarta: Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2024 menegaskan komitmen Australia dalam membangun stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Melalui program ini, Australia dan Indonesia mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk pertahanan, kedokteran militer, dan bantuan kemanusiaan.

Commander IPE 2024, Commodore Michael Harris, menekankan pentingnya kerja sama ini untuk menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. 

“Kami berkomitmen untuk berbagi informasi strategis dengan mitra kawasan, termasuk Indonesia, demi menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa 19 November 2024.

Latihan gabungan Keris Woomera yang sebelumnya digelar di Banyuwangi menjadi salah satu puncak kegiatan IPE. Latihan ini melibatkan sekitar 2.000 personel dari TNI dan Angkatan Pertahanan Australia (ADF), serta penggunaan alutsista modern seperti pesawat F-35A Lightning II, helikopter Apache, hingga kapal perang HMAS Adelaide dan HMAS Stuart.

Setelah sukses di Banyuwangi, rangkaian IPE 2024 berlanjut di Jakarta dengan fokus pada lokakarya dan diskusi strategis. 

Asisten Logistik Lantamal III, Kolonel Laut (T) Aris Gunarso, menyatakan bahwa program ini menciptakan peluang pertukaran pengetahuan. 

“Kerja sama teknologi dan pertahanan perlu terus diterapkan agar kedua negara dapat menjaga keamanan wilayah masing-masing,” katanya.

IPE 2024 bukan hanya simbol kekuatan militer, tetapi juga upaya diplomasi untuk memperkuat hubungan lintas negara. Dengan kehadiran HMAS Adelaide di Jakarta, program ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan kawasan inklusif dan stabil. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga: Kapal Perang Terbesar Australia Berlabuh di Jakarta dalam Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2024