Pembiayaan Korporasi Terindikasi Meningkat

Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI

Pembiayaan Korporasi Terindikasi Meningkat

Annisa Ayu Artanti • 21 March 2024 14:54

Jakarta: Bank Indonesia menyatakan kebutuhan pembiayaan korporasi pada Februari 2024 terindikasi meningkat.

Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 11,1 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT 6,5 persen pada Januari 2024.
 
"Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada Lapangan Usaha (LU) pertanian, informasi, dan komunikasi, serta real estat," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam siaran pers, Kamis, 21 Maret 2024.

Sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

Pada kelompok rumah tangga, kebutuhan pembiayaan baru pada Februari 2024 juga terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan mayoritas pembiayaan berasal dari bank umum.
 
Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain leasing dan koperasi.
 

Baca juga: 

Stabilitas Rupiah Jadi Fokus Utama Kebijakan Moneter BI

Penyaluran kredit baru

Sementara itu, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 54,1 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT Januari 2024 yang sebesar 24,5 persen.

Erwin menjelaskan, faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

"Triwulan I-2024, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diperkirakan tetap tumbuh," sebut Erwin.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)