ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 6 December 2023 21:02
Subang: Seorang pelajar SMK di Pantura Subang, Jawa Barat, diduga dianiaya oknum anggota polisi. Korban mengalami luka di kepala, akhirnya meninggal dunia
usai menjalani perawatan, di Rumah Sakit Siloam Purwakarta.
Usai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15 tahun, pelajar SMK di Pantura Subang Jawa Barat, akhirnya meninggal dunia. Korban Warga Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara Subang.
Dari keterangan Kakak korban bernama Ria Koriha, kematian adiknya diduga akibat dianiaya polisi, peristiwa terjadi saat korban bersama temannya, berboncengan sepeda motor, di Jalan Raya Desa Gempol Kecamatan Pusakanagara Subang.
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu lalu, di mana korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Korban dimakamkan oleh keluarga, pada Selasa, 5 Desember 2023.
Usai kematian korban, sejumlah warga bersama anggota keluarga, sempat mendatangi Mapolsek Pusakanagara, guna meminta kejelasan, dan pertanggungjawaban polisi.
"Kami ingin kejelasan soal kematian adik kami, karena dari laporan teman-teman korban, korban sempat dianiaya oknum Polisi," kata Ria di Subang, Rabu, 6 Desember 2023.
Sementara, polisi akhirnya menetapkan Aipda Wawan, anggota polisi yang bertugas di Polsek Pusakanagara Subang, sebagai tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus ini berawal saat korban bersama lima temannya, membawa senjata tajam yang diduga hendak tawuran. Mendengar laporan warga, Aipda Wawan bergegas untuk mencari dan mencegah adanya tawuran.
Saat korban bersama lima temannya berusaha kabur, pelaku berusaha mengejar, hingga salah satu motor berhasil ditabrak. Korban terjatuh sementara teman temannya memilih kabur. Diduga akibat tersulut emosi, Aipda Wawan akhirnya menganiaya dengan memukuli korban. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.
"Pelaku yang merupakan oknum Polisi sudah kami amankan dan saat ini dalam pemeriksaan," Kata Wakapolres Subang Kompol Endar Supriatna.
Terkait kasus ini, Wakapolres Subang polisi berjanji akan melakukan pengusutan secara objektif dan transparan.