Ilustrasi. Foto: Courtesy Insideretail.asia
9 December 2023 12:47
Jakarta: Zalora, destinasi fashion dan lifestyle, secara resmi mengumumkan penunjukan Aashish Midha sebagai CEO dan Managing Director baru untuk Zalora Indonesia. Ini menandai momen penting dalam perjalanan perusahaan menuju inovasi, pertumbuhan strategis, dan komitmen terhadap kepuasan pelanggan.
Aashish Midha mengumumkan partisipasi Zalora dalam perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang merupakan kampanye belanja online tahunan paling ditunggu masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Aashish Midha mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk memimpin Zalora Indonesia memasuki dekade kedua.
"Merupakan sebuah kehormatan untuk berdiri di hadapan Anda sebagai CEO dan Managing Director Zalora Indonesia yang baru. Saya terinspirasi oleh legacy luar biasa yang telah kita bangun bersama, dan saya bersemangat untuk menavigasi pertumbuhan lanskap e-commerce pascapandemi," ungkap Aasish Midha dikutip dari siaran pers, Sabtu, 9 Desember 2023.
Di bawah kepemimpinan Aashish Midha yang baru, Zalora bertujuan untuk terus maju dan berinovasi. Brand identity Zalora yang solid telah dibangun selama lebih dari satu dekade, kini semakin diperkuat dengan memperluas jangkauannya melalui pertumbuhan yang eksponensial dan menguntungkan.
Aashish memperoleh wawasan profesional di bidang kewirausahaan. Sebelum menjabat sebagai CEO Zalora Indonesia dan Filipina, ia juga telah menjabat sebagai Revenue Director, dan membuktikan kemampuannya dalam menyusun strategi pertumbuhan dan mengukur kesuksesan.
Menyoroti komitmen Zalora untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, Aashish mengumumkan inisiatif-inisiatif inovatif seperti peluncuran Zalora VIP, sebuah program loyalitas yang bertujuan untuk memberikan reward dan melibatkan para pelanggan.
"Fokus kami adalah pada inovasi, fokus pada pelanggan, dan inisiatif strategis. Zalora VIP hanyalah awal dari upaya kami untuk mendefinisikan ulang pengalaman e-commerce bagi para pelanggan kami yang berharga," tambah Aashish.
Baca juga: Riset: 32% Masyarakat Indonesia Bakal Belanja di Ramadan 2024