Dolar AS Menguat

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Dolar AS Menguat

Ade Hapsari Lestarini • 26 September 2024 08:08

New York: Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan sore Rabu waktu setempat.

Melansir Xinhua, Kamis, 26 September 2024, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,44 persen menjadi 100,912 pada pukul 3:00 sore (1900 GMT).

Pada perdagangan sore di New York, euro turun menjadi 1,1134 dolar AS dari 1,1166 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3320 dolar dari 1,3400 dolar pada sesi sebelumnya.

Sementara dolar AS dibeli 144,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 143,41 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8498 franc Swiss dari 0,8442 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3480 dolar Kanada dari 1,3444 dolar Kanada.

Adapun mata uang dolar AS bertambah menjadi 10,1901 Kronor Swedia dari 10,1137 Kronor Swedia.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani.

 

Baca juga: Dolar AS Naik Tipis Setelah Rilis Data PMI
 

Pidato Powell


Beberapa pejabat The Fed akan berbicara dalam beberapa hari mendatang, terutama Ketua Jerome Powell pada Kamis, yang berpotensi memberikan lebih banyak isyarat tentang rencana bank untuk menurunkan suku bunga.

The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin minggu lalu dan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran, yang menurut para analis dapat menurunkan suku bunga sebanyak 125 bps tahun ini.

Namun, para pejabat The Fed yang berbicara pada awal minggu ini memperingatkan penurunan suku bunga di masa depan mungkin lebih kecil daripada langkah pertama bank sentral.

Mereka juga mengisyaratkan pendekatan berbasis data untuk pemangkasan suku bunga di masa depan. Data indeks harga PCE, pengukur inflasi pilihan The Fed, akan dirilis Jumat, dan kemungkinan akan menjadi faktor dalam rencana suku bunga bank sentral.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)