Harga Emas Dunia Turun, Tapi Masih di Atas USD2.150

Jakarta: Harga emas turun sedikit di perdagangan Asia pada perdagangan Selasa, namun tetap berada di atas level support utama. Hal ini karena pasar masih menghindari logam mulia sebelum pertemuan penting Federal Reserve minggu ini.
 
Di antara logam-logam industri, harga tembaga turun tipis, namun tetap berada di level tertinggi 11 bulan setelah reli yang luar biasa selama tiga sesi terakhir.
 
Melansir Investing.com, Rabu, 20 Maret 2024, harga emas batangan kembali berada di level support USD2.150 per ons pada perdagangan Senin karena ketidakpastian atas sikap Fed masih berlanjut.
 
Namun, logam mulia ini juga masih berada di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada awal Maret.
 
Harga emas spot turun 0,1 persen menjadi USD2,158.26 per ons. Sementara emas berjangka yang akan berakhir April turun 0,1 persen menjadi USD2,161.35 per ons pada pukul 01:30 WIB (05:30 GMT).
 

Baca juga:  Harga Emas Dunia Kinclong di Tengah Ekspektasi Kebijakan The Fed

Dolar menguat menjelang pertemuan Fed

Penguatan dolar menjadi pemberat utama pada harga emas, karena antisipasi pertemuan the Fed dan sinyal dovish dari Bank of Japan membuat para pedagang sebagian besar bias terhadap greenback.
 
Indeks dolar naik ke level tertinggi dua minggu pada perdagangan Selasa setelah mencatat kenaikan yang kuat selama dua sesi terakhir.
 
The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada akhir pertemuan dua hari pada perdagangan Rabu.
 
Namun pasar mengkhawatirkan adanya sinyal-sinyal yang berpotensi hawkish dari bank sentral, terutama penurunan perkiraan penurunan suku bunga, menyusul data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir.
 
Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk untuk emas dan logam mulia lainnya, mengingat suku bunga yang tinggi mendorong naiknya biaya peluang untuk berinvestasi di sektor ini.
 
Adapun harga logam lainnya seperti platinum berjangka turun 0,7 persen menjadi USD913,15 per ons dan perak berjangka turun 0,3 persen menjadi USD25,192 per ons.
 
Lalu untuk Tembaga berjangka tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,5 persen menjadi USD9.046,0 per ton. Sementara tembaga berjangka AS turun 0,6 persen menjadi USD4.1052 per ons.