Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 19 March 2024 08:28
Jakarta: Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Senin. Namun sentimen terhadap logam mulia memburuk karena meningkatnya ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve mungkin akan kurang dovish.
Melansir Investing.com, Selaa, 19 Maret 2024, harga emas spot naik 0,1 persen menjadi USD2.164,05 per ons.
Mananti pertemuan The Fed
Pertemuan dua hari The Fed, yang berakhir pada Rabu, diperkirakan akan berujung pada keputusan untuk tidak mengubah suku bunga.
Sementara penurunan suku bunga pada Juni terus diperhitungkan sebagai lebih mungkin daripada tidak.
Goldman Sachs mengatakan mereka melihat siklus penurunan suku bunga yang lebih lambat menyusul data yang menunjukkan kekuatan ekonomi baru-baru ini dan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Analis ANZ mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini, harga emas dapat turun serendah USD2.100 per ons dalam waktu dekat.
Mereka juga meningkatkan target harga akhir 2024 untuk logam mulia menjadi USD2.300 per ons, menyatakan penurunan suku bunga dan kondisi ekonomi yang memburuk kemungkinan akan mendukung permintaan logam mulia tahun ini.
Adapun harga logam mulia lainnya melemah pada perdagangan Senin. Platinum berjangka turun 2,4 persen menjadi USD920,65 per ons, sementara perak berjangka turun 0,5 persen menjadi USD25,26 per ons.