Ilustrasi emas. Foto: MI.
Husen Miftahudin • 16 March 2024 09:58
Chicago: Harga emas bertahan stabil pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena tampaknya akan mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat minggu terakhir.
Ini terjadi karena investor menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS), setelah data selama seminggu menunjukkan tekanan harga yang menggelembung.
Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 16 Maret 2024, harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD2.159,99 per ons. Emas batangan kehilangan 0,8 persen pada minggu ini, penurunan mingguan pertama sejak pertengahan Februari setelah mencapai rekor tertinggi USD2.194,99 pada minggu lalu. Emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih rendah pada USD2.161,5.
Data minggu ini menunjukkan harga konsumen AS meningkat di atas ekspektasi pada Februari, dan harga produsen juga menunjukkan inflasi yang kaku.
Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan mempertahankan tekanan pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi, sehingga membebani emas. Logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Baca juga: Dolar AS Semakin Kuat |