PBB Prihatin atas Perintah Evakuasi Israel di Khan Younis Gaza

Banyak warga Gaza tidak memiliki tempat tinggal akibat perang Israel-Hamas. (EPA)

PBB Prihatin atas Perintah Evakuasi Israel di Khan Younis Gaza

Medcom • 3 July 2024 11:13

Gaza: Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Jalur Gaza Sigrid Kaag melaporkan pada Selasa kemarin bahwa 1,9 juta warga di wilayah terkepung tersebut kini hidup telantar. Ia mengaku "sangat prihatin" atas berbagai laporan di Gaza, termasuk tentang perintah evakuasi Israel terhadap warga Palestina.

Melansir dari AFP, PBB memperkirakan sekitar 250 ribu warga terkena dampak perintah evakuasi Israel untuk meninggalkan Al-Qarara, Bani Suhaila, dan daerah lainnya di dekat kota di kedua wilayah tersebut, Khan Younis.

"Lebih dari 1 juta orang telah mengungsi dengan putus asa. Mereka mencari tempat berlindung, kini 1,9 juta warga telantar di seluruh Gaza. Saya sangat prihatin dengan laporan perintah evakuasi terbaru yang dikeluarkan di wilayah Khan Younis," kata Kaag dalam pertemuan di Dewan Keamanan PBB.

"Warga sipil Palestina di Gaza telah terjerumus ke dalam jurang penderitaan. Kehidupan mereka hancur, kehidupan mereka terombang-ambing. Perang tidak hanya menciptakan krisis kemanusiaan yang paling dalam. Perang ini telah menciptakan pusaran penderitaan manusia," sambungnya.

Ia menekankan bahwa bantuan kemanusiaan untuk Gaza tidak cukup banyak, dan bahwa pembukaan titik penyeberangan baru diperlukan demi mencegah bencana kemanusiaan, khususnya di Gaza selatan.

Kaag mengatakan penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir harus dibuka kembali, seraya memohon kepada masyarakat internasional untuk lebih banyak mendanai upaya bantuan.

Perang di Gaza dimulai setelah serangan lintas batas kelompok Hamas pada 7 Oktober ke Israel selatan yang menyebabkan kematian 1.195 orang, yang kebanyakan adalah warga sipil, menurut media AFP berdasarkan data Israel.

Hamas juga menyandera 251 orang, 116 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 42 orang yang menurut tentara Israel telah tewas.

Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 37.925 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, menurut data kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas.

Israel belum secara spesifik menyatakan akan ada operasi militer di Gaza selatan, tetapi sejauh ini hampir setiap perintah evakuasi berujung pada pertempuran besar. (Shofiy Nabilah)

Baca juga:  Israel Tingkatkan Serangan, Warga Terpaksa Mengungsi dari Khan Younis Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)