Kendaraan Listrik BYD Bikin Negara Barat Takut

Mobil listrik BYD. Foto: Unsplash.

Kendaraan Listrik BYD Bikin Negara Barat Takut

Arif Wicaksono • 9 June 2024 18:16

Beijing: BYD meyakini negara-negara barat takut terhadap kendaraan listrik Tiongkok. Hal ini membuat banyak negara Eropa dan AS membatasi impor mobil buatan Tiongkok.
 

baca juga: 

Kuota Bantuan Makin Sedikit, Masyarakat Diminta Segera Beli Motor Listrik


“Ada banyak contoh politisi di negara lain yang mengkhawatirkan kendaraan listrik di Tiongkok,” kata Wang dikutip dari Business Times, Minggu, 9 Juni 2024.

Miliarder berusia 58 tahun, pendiri perusahaan otomotif terbesar Tiongkok, mengatakan reaksi negara-negara Barat merupakan bukti kekuatan industri mobil Tiongkok.

“Jika Anda tidak cukup kuat, mereka tidak akan takut kepada Anda,” ujarnya kepada hadirin.

Uni Eropa diperkirakan akan mengumumkan tarif dalam beberapa minggu mendatang yang menargetkan mobil listrik Tiongkok menyusul penyelidikan terhadap subsidi kendaraan listrik Beijing.

Tiongkok telah mengisyaratkan akan membalas dengan mengenakan tarif sebesar 25 persen.

Menurut Dataforce kendaraan listrik yang dibuat oleh merek Tiongkok seperti MG Motors dan BYD menyumbang kurang dari 9 persen dari kendaraan baterai saja yang dijual di Eropa tahun lalu.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi seperlima pada tahun 2027, kata kelompok lobi Transportasi & Lingkungan pada bulan Maret.

pemain dominan di industri kendaraan listrik

 BYD telah berkembang menjadi pemain dominan di industri kendaraan listrik, setelah menghentikan produksi mobil yang hanya menggunakan mesin pembakaran pada awal tahun 2022.

Pada tahun lalu, raksasa otomotif yang berbasis di Shenzhen ini memproduksi dan menjual tiga juta kendaraan listrik dan hibrida, sehingga masuk dalam 10 besar kendaraan listrik. daftar produsen mobil global berdasarkan penjualan.

Wang meminta pelaku industri untuk merangkul persaingan yang lebih besar jika ingin mengelola transisi ke kendaraan listrik.

Dalam beberapa bulan terakhir, BYD telah memimpin perang harga baru di Tiongkok, memangkas biaya kendaraan listrik dan hibrida plug-in secara keseluruhan. Perusahaan ini menargetkan produsen mobil tradisional seperti Toyota Motor dan Volkswagen, dengan slogan “listrik lebih murah daripada minyak.”

Wang menambahkan kendaraan listrik dan hibrida sedang dalam perjalanan untuk menyalip mesin konvensional.

“Itu adalah tren utama dan tidak dapat dihentikan,” kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)