Lagi, Israel Serang Wilayah Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Gaza tampung korban terluka dan tewas akibat perang. Foto: MER-C

Lagi, Israel Serang Wilayah Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Fajar Nugraha • 31 October 2023 15:47

Gaza: Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, serangan artileri dan udara Israel di dekat Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza menyebabkan “ketakutan dan kepanikan” di antara warga sipil. Ulah Israel juga membuat pekerja kesehatan mengungsi.

 

Pengeboman Israel dilaporkan terjadi di wilayah yang terkepung ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata dengan Hamas.

 

“Tidak hanya Al-Quds, serangan juga melanda dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Rumah sakit itu melaporkan serangan ketiga di dekat fasilitas tersebut pada Selasa pagi,” laporan dari Al Jazeera, Selasa 31 Oktober 2023.

 

Kemudian beberapa jam setelah Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina mengatakan serangan Israel menyebabkan kerusakan dan cedera.

 

Serangan udara Israel dilaporkan terjadi di sekitar Rumah Sakit Eropa di Gaza.

 

Para pejabat PBB meminta Dewan Keamanan untuk melakukan gencatan senjata. Direktur Jenderal UNICEF memperingatkan bahwa lebih dari 420 anak terbunuh atau terluka di Gaza setiap hari.

 

Setidaknya 8.306 warga Palestina tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.

 

Tolak gencatan senjata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak gencatan senjata melawan Hamas. Ia kembali menyatakan akan 'menghabisi' kelompok pejuang Palestina tersebut.

 

“Gencatan senjata merupakan tanda menyerah kepada Hamas,” ujar Netanyahu, seperti dikutip CNN, Selasa 31 Oktober 2023.

 

Ia menambahkan, negara-negara lain harus memberikan lebih banyak bantuan dalam upaya untuk membebaskan lebih dari 230 sandera yang diculik oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober.

 

Menurutnya, komunitas internasional harus menuntut agar para sandera dibebaskan segera, tanpa syarat. Ia berjanji Israel akan berjuang sampai pertempuran ini dimenangkan. Netanyahu menuturkan, pasukan mereka sedang berusaha keras untuk "mencegah korban sipil" di Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)