8 Korban Longsor di Cipongkor Bandung Barat Teridentifikasi

Bandung: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar berhasil mengidentifikasi delapan korban tertimbun longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

"Giat DVI bencana tanah longsor dan banjir bandang, sudah menerima sebanyak 8 kantung jenazah dan sudah teridentifikasi semua," ungkap Kepala Biddokes Polda Jabar, Nariyana melalui keterangannya, Rabu, 3 April 2024.

Ia menjelaskan, tujuh dari delapan jenazah korban ditemukan di area longsor di Kampung Gintung dengan metode penyemprotan air ke tiga titik worksite yang sebelumnya dipetakan tim SAR gabungan. Sedangkan satu orang korban ditemukan di aliran Sungai Citarum dengan perkiraan jarak sejauh 15 kilometer dari titik longsor.
Korban bernama Aji, diduga tergerus material longsor lalu terbawa hanyut arus deras banjir bandang yang terjadi bersamaan dengan longsor.
 

Baca: 26 Hari Operasi, Pencarian 4 Korban Bencana di Pesisir Selatan Dihentikan

"Jenazahnya cocok dengan data dan teridentifikasi sebagai Aji, laki-laki usia 2 tahun alamat Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor. Ia terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan oleh lab DNA Pusdokkes Mabes Polri," ungkapnya.

Untuk 7 orang korban yang terungkap sebelumnya berhasil teridentifikasi melalui catatan medis dan dicocokkan dengan properti yang mereka pakai sesaat sebelum kejadian. Keenam korban atas nama Nurlatifah, 8, Sulastri, 20, Diki Saputra, 4, Aam, 50, Dadi, 58, dan Nurul Khofifah alias Syifa, 8, teridentifikasi melalui catatan medis dan properti yang mereka kenakan.

Sedangkan korban bernama Nabila ,5, terindentifikasi berdasarkan catatan medis gigi dan properti, dan Eras ,50, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti. Dengan terungkapnya identitas 8 orang korban longsor tersebut, maka tersisa dua orang atas nama Encep ,69, dan Opin ,45, yang hingga operasi pencarian ditutup, masih belum ditemukan