Ruang Udara Timur Tengah Ditutup usai Iran Serang Israel

Pemandangan ibu kota Amman di Yordania. (Wikimedia Commons)

Ruang Udara Timur Tengah Ditutup usai Iran Serang Israel

Marcheilla Ariesta • 14 April 2024 08:07

Amman: Situasi di Timur Tengah memanas setelah Iran melakukan penyerangan ke Israel pada Minggu, 14 April 2024 dini hari. Serangan ini melibatkan lebih dari 50 drone.

Situasi ini berkembang pesat, dan pemerintah di seluruh Timur Tengah merespons berita serangan pesawat tak berawak tersebut.

“Yordania, Lebanon dan Irak, tiga negara yang kemungkinan menjadi jalur penerbangan drone ini, telah menutup wilayah udara mereka,” lapor BBC.

Iran dan Israel dikabarkan telah menutup akses mereka terhadap semua pesawat kecuali pesawat militer.

Serangan drone ini ditetapkan akan memakan waktu beberapa jam sebelum mencapai wilayah udara Israel. Sementara itu, pertahanan militer Negeri Zionis dilaporkan dalam siaga tinggi.

Ini jadi serangan langsung Iran yang pertama terhadap wilayah Israel. Serangan ini merupakan balasan Iran atas gempuran Israel terhadap gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, pekan kemarin.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer “siap menghadapi skenario apa pun”. “Warga Israel, dalam beberapa tahun terakhir, dan khususnya dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah bersiap menghadapi serangan langsung oleh Iran,” katanya.

“Sistem pertahanan kami telah dikerahkan; kami siap menghadapi skenario apa pun, baik bertahan maupun menyerang. Negara Israel kuat. IDF (militer Israel) kuat. Masyarakatnya kuat,” ucap Netanyahu.

Ia juga berterima kasih kepada sekutunya, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris, karena ‘berdiri di samping’ Israel.

Baca juga:  Diserang Iran, Netanyahu: Israel Siap Hadapi Skenario Apa Pun

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)